TEMPO.CO, Jakarta - Jika ada yang bagus dari ungkapan bahasa Jawa tiji tibeh—mati siji mati kabeh atau mati satu tumpas semua—adalah cerita saling sikut antara KPK dan polisi hari-hari ini. Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan. Sehari setelah itu, giliran Firli Bahuri dan penyidik KPK menaikkan status Muhammad Suryo sebagai tersangka proyek rel kereta Solo-Yogyakarta.
Pengusaha asal Yogyakarta itu adalah kongsi Inspektur Jenderal Karyoto, Kapolda Metro Jaya. Agaknya KPK hendak menyerang balik dengan menelisik peran Karyoto dalam dugaan korupsi oleh Muhammad Suryo itu.
Jika rembetan pengusutan itu tuntas, ini tentu baik dalam pemberantasan korupsi. Saling bongkar urusan korupsi oleh para penegak hukum akan membuka semua kasus yang selama ini saling ditutupi karena menyangkut periuk kepentingan para elite itu.
Polisi menjadikan Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan kepada Syahrul Yasin Limpo. Syahrul diduga memberikan uang lebih dari Rp 7 miliar kepada Firli Bahuri ketika ia diusut KPK dalam kasus pemerasan kepada anak buahnya di Kementerian Pertanian. Firli dan Syahrul pun bertemu di lapangan badminton, sesuatu yang terlarang bagi komisioner KPK bertemu orang yang beperkara.
Sejak KPK dipimpin Firli Bahuri, lembaga ini berada di titik nadir. Publik kehilangan harapan dan kepercayaan kepada lembaga yang sudah tak bertaring karena revisi UU KPK oleh pemerintahan Jokowi. Penempatan jenderal polisi seperti Firli Bahuri membuat penanganan korupsi melanggar etik yang tak putus-putus.
KPK yang diharapkan menjadi lembaga alternatif memberantas korupsi karena kepolisian dan kejaksaan susah diharapkan menegakkan hukum menjadi sama bobroknya. Firli Bahuri membawa kehancuran KPK semakin dalam.
Masalahnya beranikah KPK melanjutkan “perang” ini. Atau jiperkah polisi mengusut perilaku korup Firli Bahuri?
Di edisi ini kami juga menulis Selingan tentang Diniyyah Puteri, pesantren yang melahirkan tokoh pejuang H.R Rasuna Said. Juga niat pemerintah memberikan perpanjangan kontrak bagi Freeport meski masa kerja perusahaan tambang emas Amerika Serikat ini masih lama.
Selamat membaca,
Bagja Hidayat
Redaktur Eksekutif
Mengapa Firli Bahuri dan Karyoto Saling Jegal Memakai Kasus Korupsi?
Firli Bahuri melawan penetapannya sebagai tersangka. Membidik orang dekat Inspektur Jenderal Karyoto lewat kasus korupsi di KPK.
KPK Setelah Firli Bahuri Tersangka Pemerasan
Sejumlah pegawai KPK merayakan penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka. Mantan pegawai berniat kembali.
Hubungan Karyoto dengan Muhammad Suryo, Tersangka Korupsi Rel Kereta
KPK menetapkan pengusaha Muhammad Suryo sebagai tersangka dugaan suap proyek kereta api. Orang dekat Inspektur Jenderal Karyoto.
Setelah Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan
Ketua KPK Firli Bahuri menjadi tersangka pemerasan. Perseteruannya dengan polisi menguntungkan pemberantasan korupsi.
Apa Saja Bahaya Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Masyarakat Bali menolak nyamuk Wolbachia untuk mencegah demam berdarah. Penyebaran cacar monyet tidak berkembang.
https://news.google.com/rss/articles/CBMicGh0dHBzOi8vbmV3c2xldHRlci50ZW1wby5jby9yZWFkLzE4MDE1OTIva3BrLWJpZGlrLWtvbmdzaS1rYXBvbGRhLW1ldHJvLWpheWEtc2V0ZWxhaC1maXJsaS1iYWh1cmktamFkaS10ZXJzYW5na2HSAW9odHRwczovL25ld3NsZXR0ZXIudGVtcG8uY28vYW1wLzE4MDE1OTIva3BrLWJpZGlrLWtvbmdzaS1rYXBvbGRhLW1ldHJvLWpheWEtc2V0ZWxhaC1maXJsaS1iYWh1cmktamFkaS10ZXJzYW5na2E?oc=5
2023-11-26 10:25:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar