Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap proses dirinya diputuskan menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mahfud mengaku sudah sering berkomunikasi dengan politikus PDIP itu sebelum namanya diputuskan jadi bacawares. Ia pun mengaku mendengar langsung dari Ganjar bahwa namanya masuk dalam kandidat bacawapres.
"Yang agak lebih eksplisit itu ketika kami ketemu berdua dengan Mas Ganjar, yang minum teh sore. Kemudian gambarnya viral itu. Itu sudah mulai ekplisit. Pak Ganjar bilang, Pak Mahfud ini sudah mengerucut, ada nama ini, ada nama ini, dan ada nama Pak Mahfud," kata Mahfud dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan YouTube Mata Najwa, Kamis (19/10).
Dalam perjalanannya, Mahfud mengaku mengetahui namanya telah diputuskan menjadi bakal cawapres sejak lima hari sebelum pengumuman resmi dari PDIP dan koalisi pada Rabu (18/10).
Menurutnya, saat itu pimpinan puncak PDIP menyiapkan kejutan dengan membuat seolah-olah masih ada beberapa nama yang dipertimbangkan.
"Pak Hasto kontak mau ketemu saya. 'Pak Mahfud ini sudah 90 sekian persen, tetapi saya akan membuat element of surprise, seakan-akan masih banyak calonnya. Tapi saya beritahu, ibu (Megawati) sudah hampir sampai kesimpulan Pak Mahfud, Pak Mahfud jangan banyak pergi ke luar kota. Takut dipanggil tiba-tiba," kata Mahfud mengulang pernyataan Hasto ketika itu kepada dirinya.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar mengatakan terlibat dalam penentuan bakal cawapres yang mendampinginya.
Ia kemudian berkomunikasi dengan beberapa tokoh yang disebut-sebut berpeluang.
"Kita juga coba menjajaki satu per satu, antara lain beliau, yang lain kami juga komunikasi, mungkin pernah ada gambar saya bertemu dengan Cak Imin [Ketum PKB Muhaimin Iskandar], saya bertemu dengan Kiai Said [Eks Ketum PBNU Said Aqil Siradj. Terus kemudian kalau dengan Mas Erik sudah lama, Mas Sandi juga udah lama. Jadi sebenarnya nama-nama yang pernah muncul di media itu kami intens komunikasi," katanya.
Mahfud sebelumnya diumumkan sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Rabu (18/10). Pasangan Ganjar-Mahfud kemudian mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU pada Kamis (19/10) siang lalu.
Kedatangan mereka ke KPU itu diantar pula oleh para ketua umum partai yang menjadi koalisi pengusung dan pendukungnya.
(yoa/DAL)https://news.google.com/rss/articles/CBMifWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMzEwMjAwODE4MjYtNjE3LTEwMTM2NTMvbWFoZnVkLW1kLXVuZ2thcC1kZXRpay1kZXRpay1kaXB1dHVza2FuLWphZGktY2F3YXByZXMtZ2FuamFy0gGBAWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMzEwMjAwODE4MjYtNjE3LTEwMTM2NTMvbWFoZnVkLW1kLXVuZ2thcC1kZXRpay1kZXRpay1kaXB1dHVza2FuLWphZGktY2F3YXByZXMtZ2FuamFyL2FtcA?oc=5
2023-10-20 01:47:21Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar