Rabu, 13 September 2023

Jalan Tunggal PKS Dukung Anies Baswedan di 2024 - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai tidak punya opsi selain mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Bukan saja karena faktor elektoral, melainkan juga karena historis dan ideologis.

Secara elektoral, Anies dianggap telah memberi berkah elektoral kepada PKS sejak Pilkada DKI Jakarta 2017. Secara ideologis, PKS juga kecil kemungkinan mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

PKS sebenarnya memiliki opsi untuk kembali mendukung Prabowo Subianto. Namun, PKS dinilai memiliki trauma sejarah sejak Pilkada DKI Jakarta dan Pilpres 2019.

"Karena coattail effect PKS itu Anies Baswedan. Agak sulit misalnya PKS bergabung ke koalisi Ganjar," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/9).

Karena itu, menurut Ali, PKS akan menerima Anies dan siapapun pasangannya, termasuk dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Apalagi, keinginan PKS agar dikunjungi PKB juga telah terwujud.

PKS sempat menahan dukungan kepada pasangan Anies-Cak Imin setelah pasangan itu dideklarasikan NasDem dan PKB. Partai Demokrat yang sebelumnya bersama NasDem dan PKS di Koalisi Perubahan tela hengkang.

Meski berkali-kali menyatakan dukungan ke Anies, PKS tampak belum memberikan restu kepada Cak Imin sebagai bakal cawapres. PKS tak hadir dalam deklarasi Anies-Cak Imin, bahkan setelahnya pun tak hadir dalam beberapa kali rapat di kantor partai NasDem dan PKB.

Namun, kemarin, elite PKB bersama Cak Imin, elite NasDem, dan Anies berkunjung ke markas PKS di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Usai kunjungan itu, PKS memastikan akan menggelar rapat Majelis Syuro untuk menegaskan arah koalisi dan dukungan pada pekan ini.

Menurut Ali, hingga saat ini tak ada tanda PKS bakal mendukung atau berlabuh ke koalisi partai selain Anies. Ia berpendapat dukungan PKS ke Anies merupakan pilihan rasional berbasis elektoral.

Selain itu, lanjut Ali, PKS tak memiliki masalah dengan PKB karena keduanya punya basis kelompok suara yang berbeda. PKB mewakili kelompok Islam tradisionalis di pedesaan, sementara PKS mewakili kelompok Islam modern yang umumnya berada di perkotaan.

"Ada pertimbangan rasional dan elektoralnya. Itu yang membuat menjadi lem perekat bagi PKS harus tegak lurus mendukung Anies," kata Ali.

Anies-Cak Imin konfigurasi lengkap

Tak hanya itu, menurut Ali, Anies dan Cak Imin saling melengkapi. Dia menyebut Anies mewakili kelompok pemilih di luar Jawa, sedangkan Cak Imin di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Anies juga mewakili organisasi mahasiswa Islam terbesar dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sedangkan Cak Imin mewakili organisasi pesaingnya, yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ali meyakini jika Cak Imin tak memiliki pesaing cawapres dari NU, peluang lolos ke putaran kedua sangat besar.

"Apalagi misalkan tidak ada cawapres tokoh NU di luar Cak Imin, ini potensi pasangan Anies lolos putaran pertama sangat besar," kata dia.

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo pun menganggap dukungan PKS ke Cak Imin hanya persoalan teknis. Dia tak melihat ada ketegangan sejak Cak Imin dipasangkan dengan Anies. Rio mengatakan dukungan PKS ke Anies sebagai pilihan tunggal.

"Bahwa kemudian hadirnya Muhaimin itu masih ditarik ulur dipertimbangkan PKS, saya pikir itu persoalan teknis politik aja lah yang belum, yang perlu dimusyawarahkan," kata Rio, Rabu (13/9).

Rio juga menilai PKB dan PKS sebagai konfigurasi yang saling melengkapi. Namun, dia tak menampik sejumlah pandangan yang menyebut koalisi PKB dan PKS seperti minyak dan air.

Karena itu, menurut dia, elite kedua partai harus segera melakukan konsolidasi di akar rumput untuk menyamakan persepsi.

"PKB dari kelompok nasionalis. PKS dari kelompok modernis. Itu bersatu. Dan dijembatani sama nasionalis NasDem soal. Menarik saya pikir," kata Rio.

"Apakah ini bisa mendongkrak elektabilitas Anies, ya tentu. Ini kalau bisa dikonsolidasi akar rumput, akan ada impact elektoralnya ke Anies Baswedan," ucapnya.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMzA5MTMxMTM5MTUtNjE3LTk5ODM4OS9qYWxhbi10dW5nZ2FsLXBrcy1kdWt1bmctYW5pZXMtYmFzd2VkYW4tZGktMjAyNNIBc2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMzA5MTMxMTM5MTUtNjE3LTk5ODM4OS9qYWxhbi10dW5nZ2FsLXBrcy1kdWt1bmctYW5pZXMtYmFzd2VkYW4tZGktMjAyNC9hbXA?oc=5

2023-09-13 05:33:44Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar