Jumat, 14 Juli 2023

Lucky Hakim Heran dengan Kekayaan Al Zaytun: Bayar PBB Terbesar di Indramayu - detikNews

Jakarta -

Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengaku heran atas kekayaan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Dia mengatakan ponpes tersebut pembayar PBB terbesar di Indramayu.

Hal itu disampaikan Lucky saat memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan soal kasus penodaan agama oleh Panji Gumilang. Di situ, Lucky mengaku pernah dua kali berkunjung ke ponpes yang dipimpin Panji itu.

"Saya mau lihat semuanya yang heboh-heboh ini. Saya bilang heboh karena memang semua serbabesar. Ini pesantren terbesar se-Indonesia, tanahnya besar sekali," ungkap Lucky kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Bahkan, kata Lucky, Al-Zaytun tercatat sebagai pembayar pajak bumi dan bangunan (PBB) terbesar di Indramayu. Begitu juga dengan tagihan listriknya.

"Saya tahu dari mana, karena Al Zaytun pembayar PBB (pajak bumi bangunan) terbesar, kan bayarnya ke pemda Indramayu. Bayar listriknya seratus berapa juta, Rp 170 jutaan kan gitu. Uangnya dari mana?" ucapnya.

Lucky mengatakan datang ke Ponpes Al Zaytun pada 29-30 Juli 2022. Dia mengatakan kala itu tidak ada kepentingan agama, namun ingin mengajak masyarakat Indramayu belajar bertani dan membuat kapal di Al-Zaytun.

Sebab, Lucky melihat Al Zaytun memproduksi kapal-kapal laut yang nantinya akan dijual ke nelayan. Serta hasil tani para santri yang dunilainya lebih produktif.

"Fokus saya itu nggak yang ke arah agama pada saat itu. Saya cuma fokus tentang petani dan nelayan supaya bisa diajari lebih bagus, selebihnya ya tidak," ujar Lucky.

Lucky mengaku sempat muncul di benaknya tentang bagaimana cara Panji Gumilang bisa memiliki uang sebanyak itu. Hanya, dia mengatakan tak berani menanyakan langsung kepada Panji dengan alasan azas kesopanan.

"Tidak mungkin saya nanya uangnya dari mana. Saya cuma, kok kaya banget, hebat amat. Dibilang itu dari usaha agrobisnis dan lain lain," ucapnya.

Masih pada saat yang sama, Lucky mengklaim tak pernah memberikan sokongan dana ke ponpes itu. Namun dia mengakui pernah menerima barang dari ponpes tersebut berupa peci dan jas.

"Kalau saya personal tidak ada. Lalu pernah nggak saya menerima sesuatu dari A-Zaytun? Pernah, yaitu jas dan peci yang saya datang waktu itu," katanya.

Di sisi lain, dia juga menyebut Pemerintah Kabupaten Indramayu tak pernah membuat kerja sama dengan pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang itu.

"Tapi, kalau dari pemda, seingat saya tidak ada dan mungkin hanya perizinan. Kan kalau perizinan ada biaya-biayanya," ungkap Lucky.

Lucky mengaku belakangan menjadi tahu tentang adanya kejanggalan dari uang Panji setelah beberapa rekening Panji dan Al-Zaytun dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dia mengatakan tidak mungkin PPATK membekukan rekening seseorang bila tidak ada indikasi.

"Benar atau salah, nanti pengadilan yang memutuskan. Tapi saat ini ada indikasi seperti itu. Sampai hadirnya saya saat ini diundang oleh penyidik Bareskrim, ini kan berarti ada hal peristiwa hukum. Kan gitu, ada dugaan-dugaan. Maka nanti kita lihatlah gimana ke depannya, dan saya juga pengin tahu ada apa di dalam sana," pungkas Lucky.

Sebagai informasi, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memanggil Lucky untuk memberikan kesaksian dalam kasus penodaan agama Panji Gumilang. Lucky datang untuk memenuhi panggilan penyidik.

Adapun kini Bareskrim Polri tengah melakukan penyidikan terhadap Panji Gumilang dalam perkara dugaan penodaan agama, ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong. Pengusutan itu berdasarkan tiga laporan polisi (LP) yang melaporkan Panji dengan Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama.

Simak Video 'Lucky Hakim Tiba di Bareskrim, Diperiksa soal Kasus Panji Gumilang':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/zap)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMic2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNjgyMjM2Ny9sdWNreS1oYWtpbS1oZXJhbi1kZW5nYW4ta2VrYXlhYW4tYWwtemF5dHVuLWJheWFyLXBiYi10ZXJiZXNhci1kaS1pbmRyYW1heXXSAXdodHRwczovL25ld3MuZGV0aWsuY29tL2Jlcml0YS9kLTY4MjIzNjcvbHVja3ktaGFraW0taGVyYW4tZGVuZ2FuLWtla2F5YWFuLWFsLXpheXR1bi1iYXlhci1wYmItdGVyYmVzYXItZGktaW5kcmFtYXl1L2FtcA?oc=5

2023-07-14 05:41:09Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar