Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Paloh pun melempar kode agar Megawati bersedia meluangkan waktu.
"Saya pikir keinginan untuk itu sih ada, tinggal atur aja. Kita kasih kode dulu, barangkali kapan Ibu Mega [Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP] ada waktu yang baik, mudah-mudahan suasana kebatinan baik, harapan penerimaan sama, jadi jelas ada dong," kata Paloh usai bertemu DPP Partai Golkar, di Jakarta, Rabu (1/2).
Paloh menjelaskan masing-masing partai mempunyai kepentingan bersama demi kemajuan bangsa Indonesia. Ia menegaskan tujuan itu lah yang senantiasa menjadi poin dalam setiap pertemuan NasDem dengan partai lain.
"Semuanya kita mempunyai kepentingan untuk membawa misi bagaimana membangun kesadaran masyarakat, kematangan mereka dalam menyerap informasi, mengolah informasi, dan menjaga common sense sekaligus menjaga stabilitas nasional untuk bersama-sama membangun kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Dalam konferensi pers bersama jajaran Partai Golkar, Paloh turut menyampaikan kemungkinan NasDem bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
KIB merupakan koalisi yang dibentuk oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Apakah akan mungkin bergabung dengan KIB? ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem kan. Jadi, kemungkinan itu masih terbuka," kata Paloh.
Hubungan NasDem dengan PDIP dikabarkan renggang selepas Surya Paloh mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Beberapa kali elite PDIP menyindir NasDem, yang merupakan anggota koalisi pemerintah, justru mendeklarasikan Anies. Keputusan ini juga berimbas pada relasinya dengan Presiden Joko Widodo.
Jokowi tak hadir dalam perayaan ulang tahun NasDem pada November 2022 lalu. Begitu juga Paloh yang tak hadir ke pernikahan putra Jokowi, Kaesang Pangarep pada awal Desember 2022.
Baru beberapa hari lalu, Jokowi memanggil Paloh ke Istana. Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto menyebut dalam pertemuan itu, Jokowi komplain ke Paloh yang mendeklarasikan Anies tanpa ada komunikasi terlebih dahulu.
"Salah satunya ya dengan bahasa yang ringan. 'Iya Pak Jokowi komplain kenapa kita deklarasikan Anies Baswedan tanpa komunikasi sebelumnya'. Tapi sebatas itu saja kata pak Surya," kata Sugeng dalam program Political Show yang disiarkan CNN Indonesia TV, Senin (30/1) malam.
Jokowi buka suara usai disebut komplain ke Paloh mengenai deklarasi Anies. Jokowi mengatakan keputusan mendeklarasikan seseorang sebagai capres merupakan urusan partai atau koalisi. Ia mengklaim tak mengurus masalah tersebut.
(ryn/fra)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMzAyMDExMzU2NTQtMzItOTA3NjAzL3N1cnlhLXBhbG9oLWluZ2luLWJlcnRlbXUtbWVnYXdhdGkta2l0YS1rYXNpaC1rb2RlLWR1bHXSAXpodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL25hc2lvbmFsLzIwMjMwMjAxMTM1NjU0LTMyLTkwNzYwMy9zdXJ5YS1wYWxvaC1pbmdpbi1iZXJ0ZW11LW1lZ2F3YXRpLWtpdGEta2FzaWgta29kZS1kdWx1L2FtcA?oc=5
2023-02-01 07:12:52Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar