Wanita Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Nini Handayani, menceritakan detik-detik selamat dari gempa Cianjur. Saat itu dia tengah menonton televisi di ruang tengah rumahnya.
"Waktu itu saat gempa, lagi di ruang tengah nonton TV, udah itu teh ramai di luar," ujar Nini kepada wartawan di tenda pengungsian, Senin (22/11/2022).
Saat dia hendak bangun untuk melihat, tiba-tiba dia tidak bisa melangkah. Saat itu, dia tiba-tiba sudah tertimbun bangunan.
"Pas mau lihat, baru selangkah, dari atas teh udah langsung enggak bisa gerak tertimbun bangunan dari atas," terangnya.
Kemudian dia meminta tolong kepada ibunya. Ibunya meminta tolong warga untuk membantu mengangkat Nini.
"Saya teriak minta tolong ke mama, mama juga itu minta tolong ke warga ada empat orang yang nolongin. Ditolongin, diangkat, langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Nini sempat merasakan gempa sekitar 10 detik saat tertimbun. Dia bersyukur masih bisa selamat dari gempa itu.
"Pas tertimbun masih kerasa ada getaran. Ada sekitar 10 detik. Cepat tapi langsung gitu. Saya bersyukur masih diberi keselamatan, masih bisa kumpul sama keluarga. Semuanya juga keluarga alhamdulillah baik," jelasnya.
Kondisi rumahnya kini telah hancur dan tidak bisa ditempati sama sekali. Dia sendiri masih merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
"Sakitnya semuanya sih tertimbun sama bangunan," pungkas Nini.
(idn/idn)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNjQyMTAyMi9jZXJpdGEtZGV0aWstZGV0aWsta29yYmFuLWdlbXBhLWNpYW5qdXItc2VsYW1hdC11c2FpLXRlcnRpbWJ1bi1iYW5ndW5hbtIBAA?oc=5
2022-11-22 15:09:45Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar