KJRI Houston mengatakan proses repatriasi atau pemulangan jenazah WNI Novita Kurnia Putri yang jadi korban salah tembak di Texas, Amerika Serikat (AS) sedang dilakukan. KJRI Houston menyebut proses repatriasi dari AS membutuhkan waktu cukup lama.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston Mohamad Kamal. Dia awalnya menyebut Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar, langsung menuju ke kediaman Novita dan suaminya begitu mendengar kabar insiden penembakan.
"Setelah mendapatkan kabar dari media lokal, sore harinya Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar, langsung menuju TKP dan bertemu dengan suami korban, Robert A Brazil, untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan bertemu dengan pihak kepolisian guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Kamal mengatakan pihaknya menerima permintaan repatriasi jenazah Novita dari keluarganya di Indonesia. Konjen RI Houston Omer Siregar langsung menemui Sekretaris Negara Bagian Texas untuk memproses permintaan tersebut.
"Untuk itu, Konjen RI Houston telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan Certificate of Death oleh instansi terkait," ucapnya.
Kamal menyebut KJRI Houston telah meminta bantuan Kementerian Luar Negeri untuk mempercepat proses tersebut. Namun, dia mengatakan proses repatriasi dari Amerika Serikat biasanya memakan waktu yang cukup lama.
"Sebagai informasi, pemulangan jenazah dari Amerika Serikat ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama khususnya penerbitan dokumen kematian oleh Departemen Kesehatan setempat," ujarnya.
Dia bernjanji pihaknya beserta Kemlu tetap memantau perkembangan terkait proses repatriasi tersebut.
"KJRI Houston dan Kementerian Luar Negeri akan terus memantau perkembangan pemulangan jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri," ujarnya.
Simak Video: Pecah Tangisan Ibu dari Novita, WNI Korban Salah Tembak di Texas
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNjM0MDQ5OC9ranJpLWhvdXN0b24tamVsYXNrYW4tcHJvc2VzLXBlbXVsYW5nYW4tamVuYXphaC1ub3ZpdGEta29yYmFuLXNhbGFoLXRlbWJha9IBAA?oc=5
2022-10-10 14:09:01Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar