Senin, 15 Agustus 2022 - 11:47 WIB
VIVA Nasional – Momen mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang sempat menangis dan berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjadi perhatian Menkopolhukam Mahfud MD. Mahfud menyebut aksi Ferdy Sambo tersebut hanyalah sebuah drama agar rekan sesama polisi iba dan empati terhadap skenario yang dibuatnya.
Dikutip VIVA dari tayangan ILC, Senin 15 Agustus 2022, Mahfud mengatakan jika dia sudah memanggil orang-orang yang datang ke kantor Ferdy Sambo usai kejadian pembunuhan tersebut. Tujuannya untuk menjelaskan kondisi saat itu.
Baca Juga :
Kadiv Popam Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
"Saya sudah cek ke setiap orang yang dipanggil, iya kalimatnya sama cuma nangis mondar-mandir di meja, (bicara) saya didzolimi, saya di didzolimi. Ini (namanya) skenario drama melankolis," ujar Mahfud dalam acara itu.
Untuk melancarkan skenarionya itu, Ferdy Sambo diketahui memanggil sejumlah jenderal Polri dan juga anggota Kompolnas. Namun dalam pemanggilan jenderal itu, Ferdy Sambo tidak menjelaskan apapun terkait peristiwa tewasnya Brigadir J, melainkan hanya menangis dan mondar-mandir saja.
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo
- VIVA/M Ali Wafa
"Aduh saya ini di dzolimi, istri saya dilecehkan terus nangis enggak menjelaskan hal lain sehingga menciptakan kondisi seolah-olah orang percaya," ucap Mahfud.
Baca Juga :
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibGh0dHBzOi8vd3d3LnZpdmEuY28uaWQvYmVyaXRhL25hc2lvbmFsLzE1MDk1NzEtaXJqZW4tc2FtYm8tbmFuZ2lzLWRpZHpvbGltaS1tYWhmdWQtc2tlbmFyaW8tZHJhbWEtbWVsYW5rb2xpc9IBcGh0dHBzOi8vd3d3LnZpdmEuY28uaWQvYW1wL2Jlcml0YS9uYXNpb25hbC8xNTA5NTcxLWlyamVuLXNhbWJvLW5hbmdpcy1kaWR6b2xpbWktbWFoZnVkLXNrZW5hcmlvLWRyYW1hLW1lbGFua29saXM?oc=5
2022-08-15 04:47:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar