Sabtu, 29 Januari 2022

Kian Panjang Temuan Mencengangkan di 'Penjara' Rumah Bupati Langkat - detikNews

Jakarta -

Sejumlah aparat keamanan dan lembaga pemerintah melakukan investigasi soal kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. Dari investigasi itu, polisi, Komnas HAM hingga LPSK mendapat sejumlah temuan, salah satunya laporan ada yang tewas saat dikerangkeng.

Seperti diketahui, informasi terkait adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin ini mulai diketahui saat KPK melakukan penggeledahan terkait kasus suap. Migrant Care yang mendapatkan informasi terkait hal ini kemudian membuat laporan ke Komnas HAM.

Sejumlah lembaga negara melakukan pengusutan kasus penemuan kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencana. Sejumlah temuan mengagetkan diantaranya temukan satwa yang dilindungi, Komnas HAM, kepolisian dan LPSK mendapat temuan ada orang tewas saat dikerangkeng, tidak digaji, dan temuan lainnya.

Adapun LPSK memberi kesimpulan sementara adanya penahanan ilegal. LPSK turut melakukan investigasi dengan menyambangi langsung sejumlah pihak dan lokasi di Sumatera Utara (Sumut) guna mendapatkan fakta di lapangan pada Kamis (27/1/2022). LPSK juga sudah mewawancarai warga binaan dan pengawas kerangkeng tersebut.

"Kami dalami informasi dari para mantan warga binaan, selain itu kami mewawancarai pengawas sel ilegal tersebut. Cukup banyak informasi yang kami gali. Kesimpulan sementara kami yang terjadi adalah penahanan ilegal," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1).

Berikut ini sejumlah temuan terkait kerangkeng di rumah Terbit Rencana.


7 Temuan LPSK di 'Penjara' Rumah Bupati Langkat

Lembaga Perlindungan Saksi dan Konsumen (LPSK) menggali informasi terkait adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. LPSK melakukan investigasi dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut, hasilnya LPSK menemukan 7 temuan dalam polemik kerangkeng manusia itu.

Berikut temuan yang didapatkan LPSK terkait kerangkeng tersebut.

1. Ada Dua Kerangkeng Manusia

Wakil Ketua LPSK RI Edwin Partogi Pasaribu mengatakan pihaknya menemukan adanya dua kerangkeng manusia di dalam rumah Terbit Rencana. Selain dua kerangkeng, ada tempat kosong yang berada di sekitar kerangkeng yang diduga sebagai tempat masak.

"Ada dua kerangkeng. Informasi yang kami peroleh ketika penggerebekan, ketika penangkapan Bupati oleh KPK, mereka menemukan ini. Ketika pertama kali ditemukan, jumlah total 43. Pembagiannya berapa belum jelas. Di kerangkeng 1 itu, (penghuninya) yang lebih muda, lebih terakhir masuk," kata Edwin dalam konferensi pers di Medan, Sabtu (29/1).

Edwin mengatakan lokasi kerangkeng itu tidak sesuai standar jika dijadikan sebagai tempat rehabilitasi. Di dalam kerangkeng terdapat WC.

"Ada MCK 80x150 cm. Batas tembok cuma sepinggang," ujarnya.

2. Penghuni Sel Buat Surat Pernyataan

Edwin mengatakan, dari sejumlah saksi yang mereka wawancarai, warga yang akan masuk ke dalam kerangkeng harus membuat surat pernyataan. Surat pernyataan itu menyebutkan pihak keluarga tidak boleh meminta agar penghuni dipulangkan selain izin dari pembina kerangkeng.

"Yang menarik adalah adanya pernyataan dari pihak keluarga bahwa mereka tidak akan pernah meminta untuk dipulangkan," tutur Edwin.

Keluarga juga dilarang melihat penghuni di dalam kerangkeng dalam batas waktu yang ditentukan. Selain itu, keluarga membuat pernyataan untuk tidak menggugat jika terjadi sesuatu pada penghuni selama dalam kerangkeng.

"Pernyataan kedua menurut kami lebih luar biasa. Apabila ada hal-hal yang terjadi terhadap anak saya selama dalam pembinaan, seperti sakit atau meninggal dunia, maka kami dari pihak keluarga tidak akan menuntut pihak pembina. Ini menunjukkan kebal hukum," ucap Edwin.

3. Penghuni Bukan Hanya Pecandu Narkoba

Edwin mengatakan pihaknya juga menemukan adanya penghuni kerangkeng yang bukan pecandu narkoba. Edwin menyebut di dalam kerangkeng itu ada yang karena berjudi.

"Tidak semua penghuninya yang narkotika, ada yang tukang judi, ada yang 'main perempuan'. Keluarga sudah kewalahan menyerahkan di sini," sebut Edwin.

Selengkapnya halaman berikutnya.

Simak Video 'Terkuak! Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari Satu':

[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTkyMDU3OC9raWFuLXBhbmphbmctdGVtdWFuLW1lbmNlbmdhbmdrYW4tZGktcGVuamFyYS1ydW1haC1idXBhdGktbGFuZ2thdNIBbWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTkyMDU3OC9raWFuLXBhbmphbmctdGVtdWFuLW1lbmNlbmdhbmdrYW4tZGktcGVuamFyYS1ydW1haC1idXBhdGktbGFuZ2thdC9hbXA?oc=5

2022-01-30 01:01:19Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar