Amerika Serikat (AS) membidik kelompok ISIS-Khorasan terkait peristiwa bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan. AS mengklaim telah membunuh dua orang penting Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Khorasan atau ISIS-K.
Dilansir dari AFP, pada Sabtu (28/8/2021), AS telah menewaskan dua orang target level tinggi dalam serangan pesawat tak berawak di Afganistan Timur. Terbunuhnya dua target itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan AS, atau Pentagon.
Pentagon menyebut, kedua orang tersebut merupakan dua target ahli logistik ISIS-Khorasan. Kemudian, satu orang terluka dalam serangan tersebut.
Tidak ada warga sipil yang terluka dalam serangan itu, Mayor Jenderal Hank Taylor mengatakan pada konferensi pers di Washington.
"Fakta bahwa dua individu ini tidak lagi berjalan di muka bumi, itu hal yang baik," kata juru bicara Pentagon John Kirby.
Diketahui, militer AS melancarkan serangan drone terhadap target yang disebut sebagai 'perencana' ISIS di Khorasan atau ISIS-K di Afghanistan. ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 170 orang, termasuk 13 tentara AS.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, serangan drone terhadap target ISIS-K ini dilancarkan AS pada Jumat (27/8) waktu setempat, atau kurang dari 48 jam setelah serangan bom bunuh diri mengguncang bandara Kabul.
"Serangan udara tak berawak terjadi di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Indikasi awal menyatakan kita membunuh target," sebut Kapten Bill Urban dari Komando Pusat AS dalam pernyataannya, merujuk pada satu individu yang tewas akibat serangan drone AS itu.
(aik/aik)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vaW50ZXJuYXNpb25hbC9kLTU3MDA2MzUvYXMta2xhaW0tYnVudWgtMi1vcmFuZy1wZW50aW5nLWlzaXMtay10ZWthaXQtcGVtYm9tYW4tZGktYmFuZGFyYS1rYWJ1bNIBeWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vaW50ZXJuYXNpb25hbC9kLTU3MDA2MzUvYXMta2xhaW0tYnVudWgtMi1vcmFuZy1wZW50aW5nLWlzaXMtay10ZWthaXQtcGVtYm9tYW4tZGktYmFuZGFyYS1rYWJ1bC9hbXA?oc=5
2021-08-28 19:28:08Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar