Pengendara kendaraan bermotor dari Madura yang melewati Jembatan Suramadu menuju Surabaya, Jawa Timur dinyatakan positif virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil tes swab antigen.
Jumlah tersebut merupakan hasil penyekatan dan tes antigen di Jembatan Suramadu yang baru dilakukan beberapa jam sebelumnya. Jumlah warga positif Covid-19 bisa bertambah lantaran penyekatan di Jembatan Suramadu masih terus dilakukan.
"Semalam ada dua. Siang ini ada 50 orang [reaktif Covid-19]. Ini masih berlangsung lagi," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum, Minggu (6/6).
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta warga Madura memahami tujuan penyekatan di Jembatan Suramadu. Dia menegaskan bahwa penyekatan dan tes antigen dilakukan guna menghentikan laju penularan Covid-19.
"Kami harus memberikan pengertian kepada masyarakat. Satu lepas, semuanya kena, kami harus Insha Allah semua yang kami lakukan di sini untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Eri mengatakan warga Madura reaktif kemudian dirujuk ke RS Darurat, RSUD dr Soetomo dan RS Haji Surabaya untuk diperiksa kondisi kesehatannya lebih lanjut.
"Kami sudah siapkan ambulans, yang positif kami antarkan ke rumah sakit yang ada di Surabaya, ada yang di RS haji, RS lapangan. Ini fungsinya hanya satu, kami menjaga jangan sampai kecolongan," ujar dia.
Sementara itu, warga Madura yang melintas di Jembatan Suramadu mengaku kesal lantaran aktivitasnya jadi terhambat penyekatan dan tes swab antigen.
Salah satunya adalah, seorang warga Bangkalan, Muhammad Nur. Ia mengaku terlambat tiba di tempat kerjanya di Surabaya, lantaran terjaring penyekatan dan harus menjalani tes swab.
"Kelamaan ini [penyekatan dan tes swab], terus kerjaannya saya gimana. Mau tanggung jawab enggak?," kata Nur.
Penyekatan dilakukan di Jembatan Suramadu tak lepas dari lonjakan kasus positif virus corona di Bangkalan, Madura. Pengendara dari Madura yang hendak masuk ke wilayah Surabaya harus tes swab antigen.
Penyekatan mulai dilakukan sejak 10.00 WIB, Minggu (6/6). Petugas terlebih dahulu akan mengecek kelengkapan pengendara, seperti KTP hingga surat bebas Covid-19.
Pengendara asal Madura yang tak punya surat bebas Covid-19 akan diwajibkan menjalani tes swab antigen di lokasi penyekatan
(frd/bmw)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMTA2MDYxNjAxMzMtMjAtNjUwOTMyL2JhcnUtYmViZXJhcGEtamFtLXBlbnlla2F0YW4tc3VyYW1hZHUtNTAtd2FyZ2EtcG9zaXRpZi1jb3ZpZNIBf2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMTA2MDYxNjAxMzMtMjAtNjUwOTMyL2JhcnUtYmViZXJhcGEtamFtLXBlbnlla2F0YW4tc3VyYW1hZHUtNTAtd2FyZ2EtcG9zaXRpZi1jb3ZpZC9hbXA?oc=5
2021-06-06 09:12:06Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar