Sabtu, 01 Mei 2021

Kerumunan Tanah Abang Jadi Sorotan, Wawalkot Bilang Sudah Ingatkan - detikNews

Jakarta -

Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat ramai pengunjung yang berbelanja keperluan lebaran. Pengunjung bahkan rela berdesak-desakan tanpa memedulikan aturan jaga jarak di masa pandemi Covid-19 yang belum usai.

Meski memakai masker, namun pengunjung satu sama lainnya tidak menjaga jarak. Pergerakan para pengunjung yang berbelanja di gerai-gerai tidak ubahnya seperti kemacetan lalu lintas.

Keramaian pengunjung ini terjadi di Blok A dan Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, Sabtu 1 Mei 2021 kemarin. Seorang pedagang pakaian anak-anak di Blok A bernama Koyah (42) mengatakan keramaian pengunjung kemarin tidak seperti biasanya.

"Ya mungkin karena hari libur juga. Terus abis bulan," jelas Koyah, saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (1/5/2021).

Salah satu pengunjung bernama Yanti (35), warga asal Cengkareng, Jakarta Barat mengaku takut kena Corona dengan kondisi padatnya Pasar Tanah Abang. Meski begitu, Yanti tetap memaksakan berbelanja di Tanah Abang.

"Ya takut. Tadinya kan ragu-ragu mau ke sini. Ya gimana, ramai banget, ya sudah ke sini, mau gimana lagi," ucap Yanti.

Satgas COVID Menyayangkan

Portret ramainya pengunjung pada Sabtu (1/5/2021) kemarin menjadi sorotan Satgas Penanganan Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta kesadaran masyarakat untuk dapat menjauhi kerumunan.

Wiku mengingatkan kembali masa awal pandemi Covid-19, di mana pasar menjadi salah satu lokasi potensial yang dapat menimbulkan cluster Corona. Untuk itu, Wiku meminta satgas daerah hingga aparat betuk-betul mengawasi penerapan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang maupun tempat lainnya.

"Baik pihak Satgas Daerah, aparat penegak hukum, serta pengelola pasar perlu menjaga agar protokol kesehatan di pasar berjalan dengan kondusif. Tingkatkan pengawasan terutama menjelang Idul Fitri," ujar Wiku.

Wiku mengimbau pengelola untuk menjaga kapasitas pengunjung agar tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru. Pengelola juga diminta untuk menciptakan budaya antre dan menerapkan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang.

"Jaga kapasitas pengunjung dan sediakan tempat-tempat cuci tangan. Budayakan antre agar bisa tetap jaga jarak. Disinfektan area di pasar secara rutin. Mari kita saling melindungi kesehatan masyarakat," sambungnya.


Halaman selanjutnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengaku sudah mengingatkan pengelola.

Simak Video "Razia PKL di Tanah Abang, Pedagang Kocar-kacir"
[Gambas:Video 20detik]

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTU1NDI2My9rZXJ1bXVuYW4tdGFuYWgtYWJhbmctamFkaS1zb3JvdGFuLXdhd2Fsa290LWJpbGFuZy1zdWRhaC1pbmdhdGthbtIBAA?oc=5

2021-05-01 21:14:01Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar