Selasa, 25 Mei 2021

Ditipu Israel, 80 Pejuang Hamas Terkubur di Terowongan Bawah Tanah - SINDOnews.com

TEL AVIV - Sekitar 80 milisi pejuang Hamas tewas terkubur di terowongan bawah tanah di Gaza, Palestina , akibat pemboman udara oleh jet tempur Israel selama perang 11 hari lalu. Mereka masuk terowongan setelah militer Zionis mengumumkan invasi pasukan darat yang ternyata tipuan.

Tim pencari Palestina di Gaza menggali terowongan yang diledakkan militer Zionis untuk mengevakuasi para para pejuang yang terkubur.

Baca juga: Yisroel Weiss, Rabi Yahudi yang Sebut Israel Monster dan Harus Dihapus dari Peta

Baca Juga:

Di tengah-tengah pertempuran 11 hari lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) men-tweet bahwa operasi udara dan darat sedang berlangsung.

Percaya bahwa mereka diserang dari pasukan darat Israel, para pejuang Hamas bersenjata berat bergegas masuk terowongan sehingga mereka bisa menyerang pasukan Zionis.

Tetapi segera setelah mereka memasuki terowongan bawah tanah, militer Zionis Israel melancarkan serangan udara besar-besaran, menghancurkan terowongan dengan bom penghancur bungker dan ledakan lainnya.

Beberapa saat setelah tweet IDF Israel diunggah, tweet itu kemudian dihapus, dalam misi penipuan besar-besaran yang mengumpulkan para pejuang Hamas dalam jumlah besar sehingga mereka dapat diserang.

Pada Senin (24/5/2021), tim pencari Palestina di Gaza masih berusaha menjangkau sisa-sisa pejuang yang terkubur di dalam terowongan ketika penduduk setempat menghitung kerugian akibat aksi saling serang rudal 11 hari.

Di Israel, seorang sumber mengatakan kepada The Mirror: “Sekarang dipercaya sekitar 80 terbunuh, banyak di antaranya masih terkubur jauh di bawah tanah."

"Pada saat itu diyakini operasi penipuan telah menargetkan sebanyak 200 orang, tetapi tampaknya 80 adalah hitungan terbaru, dari intelijen yang dikumpulkan di Gaza," ujar sumber tersebut yang dilansir Selasa (25/5/2021).

Gencatan senjata antara militan Hamas Gaza dan Israel telah memasuki hari kelima pada hari ini. Militer Zionis telah mengancam akan membalas dengan kekuatan penuh jika kelompok perlawanan Palestina itu melanggar gencatan senjata dengan melepaskan tembakan roket.

Baca juga: Batalion Sepik Siap Perang dengan Indonesia, Ini Respons Resmi PNG

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 248 orang, termasuk lebih dari 100 wanita dan anak-anak, tewas selama perang 11 hari.

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMif2h0dHBzOi8vaW50ZXJuYXRpb25hbC5zaW5kb25ld3MuY29tL3JlYWQvNDM3MjM2LzQzL2RpdGlwdS1pc3JhZWwtODAtcGVqdWFuZy1oYW1hcy10ZXJrdWJ1ci1kaS10ZXJvd29uZ2FuLWJhd2FoLXRhbmFoLTE2MjE5MzcxNTnSAYMBaHR0cHM6Ly9pbnRlcm5hdGlvbmFsLnNpbmRvbmV3cy5jb20vbmV3c3JlYWQvNDM3MjM2LzQzL2RpdGlwdS1pc3JhZWwtODAtcGVqdWFuZy1oYW1hcy10ZXJrdWJ1ci1kaS10ZXJvd29uZ2FuLWJhd2FoLXRhbmFoLTE2MjE5MzcxNTk?oc=5

2021-05-25 10:46:59Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar