Calvino Samudra serta adiknya Calvina dilaporkan oleh seorang rekan bisnisnya akibat dugaan penipuan serta penggelapan uang.
"Penipuan dan penggelapan pasal 338-372 ancaman pidana tahunan. Klien saya awalnya tak mengenal sama sekali dengan mereka berdua, kerabatnya klien saya Haris Maulana Akbar mengenalkan pada keduanya bahwa mereka orang yang kompeten bisnis skincare dan pas dipertemukan Calvino ada proposal Company Profile, manajemen perusahaan, SDM, finansial sampai sertifikat atas namanya," ujar Siti Farhani Djamal ditemui di Jakarta, Kamis (8/4).
"Mereka menjanjikan kalau produk skin care akan ada omzet Rp1 Miliar dengan kontrak isinya 400 juta dan baru dp 200 juta. Calvino kan perawakannya itu menjanjikan, dia juga memperlihatkan sertifikat jadi pas kerja sama, dia kacau sudah transfer dia menghilang dari Januari. Kita minta keadilan, Oktober 2020, Kenal Calvino satu bulan sebelum September atau Agustus, kalau komunikasi kita terus tapi dia berusaha meyakinkan," sambungnya.
Siti menambahkan bahwa sebelum melaporkan Calvino dan Calvina, ia telah memberikan ancaman kepada keduanya namun tak direspons. Bahkan akun media sosial Siti ikut diblokir dari keduanya.
"Kalau sebelum melaporkan pelaporan saya kasih peringatan kalau sampai kemarin tidak ada itikad baik saya ajukan hukum tapi malah tidak dibalas. Saya udah ngerasa bahwa saya ini di blokir dari Calvino sama Calvina. Kita pure urusan bisnis nggak ada urusan dengan Mami Desiree. Bapak Harris juga nggak mau berurusan, saya pernah nyamperin ke rumahnya tapi nggak lihat ada aktivitas kepegawaian di sana, ungkap Siti
"Kerugian Rp200 juta dp, Rp50 juta kesalahan cetak box skin care, Rp30 juta ada launching after event nggak ada kegiatan apapun. Korban tak bisa muncul karena sudah dikuasakan ke kuasa hukum," lanjutnya.
Lebih jauh, Siti mengatakan bahwa Calvino mencatut nama seorang pengacara terkenal sebagai kuasa hukumnya. Namun, saat dikonfirmasi ternyata pengacara yang tak disebutkan namanya itu mengatakan ia tak menerima surat kuasa dari Calvino maupun Calvina.
"Calvino bilang di bulan Januari kalau ada apa-apa hubungin saya lawyer tapi lawyer-nya bilang nggak ada surat kuasa. Kita minta ada pertanggungjawaban dari Calvino aja," tukasnya.
(dis/syf)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihwFodHRwczovL3d3dy5pbnNlcnRsaXZlLmNvbS9ob3QtZ29zc2lwLzIwMjEwNDA4MTczOTQ5LTctMjA0MzM0L3ByaWEteWFuZy1kaWlzdWthbi1kZWthdC1kZW5nYW4tZGVzaXJlZS1kaXR1ZGluZy1nZWxhcGthbi11YW5nLXJwMzgwLWp1dGHSAYsBaHR0cHM6Ly93d3cuaW5zZXJ0bGl2ZS5jb20vaG90LWdvc3NpcC8yMDIxMDQwODE3Mzk0OS03LTIwNDMzNC9wcmlhLXlhbmctZGlpc3VrYW4tZGVrYXQtZGVuZ2FuLWRlc2lyZWUtZGl0dWRpbmctZ2VsYXBrYW4tdWFuZy1ycDM4MC1qdXRhL2FtcA?oc=5
2021-04-08 11:08:21Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar