Kamis, 01 April 2021

7 Fakta Baru Zakiah Aini Serang Mabes Polri Pakai Air Gun - detikNews

Jakarta -

Fakta-fakta soal Zakiah Aini, perempuan penyerang Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia) mulai terkuak. Fakta tersebut meliputi benda yang dia gunakan untuk menyerang hingga kondisi pendidikan yang dia tempuh.

Zakiah, perempuan usia 25 tahun ini tewas ditembak polisi gara-gara penyerangan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3) kemarin sore.

Berikut adalah 7 fakta baru soal Zakiah, terduga teroris lone wolf (beraksi tanpa kelompok) yang terpedaya ideologi ISIS, dihimpun dari pemberitaan detikcom dari Kamis (1/4) hingga Jumat (2/3/2021) pagi:

1. Mahasiswi DO

Ternyata, perempuan kelahiran 1995 ini drop out (DO) dari kampusnya, Universitas Gunadarma. Dia DO sejak semester V.

"Saudari berinisial ZA memang benar pernah kuliah di Gunadarma," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Prof Irwan Bastian dalam jumpa pers di kampus Gunadarma Depok, seperti dilihat detikcom melalui siaran di YouTube, Kamis (1/4).

Semasa kuliah, dia menjadi mahasiswa S1 angkatan 2013 Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi. Dia hanya aktif di tiga semester pertama. Indeks prestasi kumulatif (IPK) dia mencapai 3,2 dan 3,1. Usai semester V, dia tidak aktif kuliah. Otomatis, Zakiah kena DO.

Gunadarma menggelar jumpa pers terkait Zakiah AiniGunadarma menggelar jumpa pers terkait Zakiah Aini Foto: Gunadarma menggelar jumpa pers terkait Zakiah Aini (ist/YouTube)

2. Sering ganti nomor ponsel

Fakta bahwa Zakiah sering mengganti nomor ponsel disampaikan oleh Ketua RT lingkungan rumah Zakiah, Kasdi. Dia juga sulit dihubungi kakak-kakaknya.

"Kalau Zakiah ngontak saudaranya bisa. Nomornya gonta-ganti. Almarhumah ini nomor HP-nya gonta-ganti. Dilacak nggak ketemu, kata kakaknya gitu," kata Kasdi di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4) kemarin.

Rumah Zakiah Aini di Ciracas Jakarta Timur, 31 Maret 2021. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)Rumah Zakiah Aini di Ciracas Jakarta Timur, 31 Maret 2021. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

3. Sempat pamit ke ibunda

Zakiah sempat pamit dulu ke orang tuanya sebelum meninggalkan rumah pada hari penyerangan di Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin. Tidak ada yang tahu, ternyata Zakiah melancarkan serangan ke Mabes Polri pada sore harinya.

"Jam 08.30 WIB keluar (rumah) katanya, 'Mah, saya mau keluar sebentar.' Tapi sampai seharian sampai magrib, sampai meninggal itu nggak ada kabar," ujar Ketua RT Kasdi saat ditemui di rumahnya, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4) kemarin.

Selanjutnya, kok bisa masuk Mabes Polri bawa senjata?

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTUxNzQ0My83LWZha3RhLWJhcnUtemFraWFoLWFpbmktc2VyYW5nLW1hYmVzLXBvbHJpLXBha2FpLWFpci1ndW7SAQA?oc=5

2021-04-01 23:31:27Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar