Partai Demokrat memutuskan memberhentikan sejumlah kader yang terbukti terlibat kongres luar biasa (KLB) secara ilegal terkait pengambilalihan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kini sejumlah kader yang dipecat pun memberikan suara penyerangan ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sejumlah kader partai yang dipecat seperti Marzuki Alie, Darmizal, dan Jhoni Allen Marbun pun memberikan suara. Beberapa hal diungkapkan oleh mantan kader ini terkait kepemimpinan SBY di Demokrat.
Jhoni Allen Marbun, dalam pernyataannya bersaksi SBY tidak berdarah-darah memperjuangkan Partai Demokrat lolos pemilu 2004. Jhoni Allen Marbun mulanya menyinggung Partai Demokrat yang disebutnya dicap masyarakat sebagai partai dinasti keluarga. Menurut dia, fenomena partai seperti ini adalah yang pertama di Indonesia.
"Demi Tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," kata Jhoni Allen dalam video berdurasi 09.25 menit seperti dilihat Senin (1/3).
Sementara itu, Marzuki Alie mengaku pernah dilobi oleh SBY agar dirinya tak menjadi calon ketua umum saat KLB PD di Bali pada 2013. Marzuki mengaku sempat melakukan konsolidasi pada para pendukungnya.
Saat itu, Marzuki mengaku mendapat kabar bahwa SBY berhasrat menjadi Ketum PD. Dia kemudian menyebut banyak orang mulai melobi dirinya agar tak maju menjadi kandidat Ketum PD. Salah satu yang melobi, katanya, adalah Jhoni Allen Marbun.
"Tapi rupanya SBY ingin jadi ketum. Nah ingin jadi ketum kemudian saya kan nggak tahu tadinya. Akhirnya banyak yang lobi saya untuk supaya nyerahkan ke SBY, antara lain Jhoni Allen," ujarnya, Senin (1/3/2021).
PD minta kader yang dipecat tidak baper. simak halaman selanjutnya.
Simak video 'Jhoni Allen: SBY Bukan Pendiri Partai Demokrat':
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiX2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTQ3NzA5MC9zYWF0LXNieS1kaXNlcmFuZy1la3Mta2FkZXItZGVtb2tyYXQtYmFsYXMtamFuZ2FuLWJhcGVy0gEA?oc=5
2021-03-02 00:33:25Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar