Senin, 15 Maret 2021

Nakes Norwegia Meninggal Akibat Pendarahan Otak Usai Divaksin AstraZeneca - detikNews

Oslo -

Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Norwegia meninggal dunia karena pendarahan orak setelah menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca. Namun demikian, otoritas kesehatan mengatakan belum ada hubungan langsung kematian itu dengan suntikan vaksin yang telah dilakukan.

Dilansir AFP, Selasa (16/3/2021) ini adalah kematian kedua dalam beberapa hari terakhir di Norwegia yang telah menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca pada Kamis lalu.

Pada Sabtu (13/3), otoritas kesehatan Norwegia mengatakan tiga pegawai perawatan kesehatan telah di rawat di rumah sakit dengan pembekuan darah, pendarahan dan tingkat trombosit yang sangat rendah dalam darah.

Semua perawat itu berusia di bawah 50 tahun. Mereka telah menerima dosis pertama AstraZeneca.

Salah satu dari tiga perawat, yang digambarkan sebagai seorang wanita "dalam keadaan sehat", meninggal pada Minggu (14/3) setelah pendarahan otak, kata otoritas kesehatan. Dia dirawat di rumah sakit pada hari Kamis, sekitar seminggu setelah mendapatkan vaksinasi.

"Kami tidak dapat mengkonfirmasi atau mengecualikan bahwa itu ada hubungannya dengan vaksin," kata seorang pejabat dari Badan Obat Norwegia, Steinar Madsen, kepada wartawan.

Kondisi dua orang tenaga kesehatan lainnya dilaporkan stabil.

Petugas kesehatan lain berusia 30-an juga meninggal pada hari Jumat di Norwegia, 10 hari setelah menerima vaksin yang sama. Kematian lain juga telah dilaporkan di Eropa, terutama di Austria dan Denmark.

Simak video 'Lansia Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer, Ini Kata Norwegia':

[Gambas:Video 20detik]

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vaW50ZXJuYXNpb25hbC9kLTU0OTQ4MzcvbmFrZXMtbm9yd2VnaWEtbWVuaW5nZ2FsLWFraWJhdC1wZW5kYXJhaGFuLW90YWstdXNhaS1kaXZha3Npbi1hc3RyYXplbmVjYdIBAA?oc=5

2021-03-15 21:45:37Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar