Rabu, 24 Maret 2021

Derita Suami Kades Selingkuh, Gaji Tiap Bulan Habis Bayar Utang untuk Dukung Istri di Pilkades - iNews

PASURUAN, iNews.id – Kasus perselingkuhan Rini Kusmiati, Kepala Desa (Kades) Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, bersama perangkat desa, menyisakan penderitaan pada sang suami, Eko Martono (38). Aparatur Sipil Negara (ASN) ini berharap istrinya segera ditahan polisi.

Selama ini Eko sudah banyak berkorban untuk sang istri. Terakhir, dia harus mengajukan pinjaman ke bank sebesar Rp150 juta untuk pencalonan sang istri di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Wotgilih. SK pengangkatan PNS-nya dijadikan agunan untuk mengajukan kredit.

"Klien kami ini untuk pencalonan kepala desa kemarin, mengeluarkan biaya cukup banyak. Bahkan sampai mengajukan utang ke bank sekitar Rp150 juta dan itu selama 15 tahun cicilannya," kata pengacara Eko Martono, Aditiya Anugrah Purwanto, yang mendampingi saat membuat laporan polisi, Rabu (24/3/2021).

Untuk membayar cicilan utang di bank, gaji Eko Martono nyaris habis setiap bulan karena harus dipotong. Sejak berutang itu pula, dia hanya menerima gaji sebesar Rp400.000 setiap bulan. 

"Gajinya sekarang tinggal sekitar Rp400.000. Nah, ini kan kasihan, sudah berkorban sebegitu besar tetapi yang didapat malah seperti ini. Termasuk SK PNS-nya dijadikan agunan. Pak Eko ini PNS, sebagai staf di SMP Negeri 3 Nguling," katanya. 

Dia melanjutkan, yang lebih parah, istri Eko Martono itu bukan pertama kalinya berselingkuh, tapi sudah ketiga kalinya. Perselingkuhan yang ketiga kali itu terungkap setelah Eko menggerebek sang istri bersama perangkat desa Salam. 

"Yang dilaporkan perzinahan karena sebenarnya ini bukan yang pertama kali. Klien kami sudah tiga kali mendapati istrinya selingkuh, jadi dia sudah habis kesabaran. Dikasih kesempatan masih saja selingkuh," kata Aditiya Anugrah Purwanto.

Sementara Eko Martono juga berharap istrinya Rini Kusmiati, Kades Wotagalih, Kecamatan Nguling, segera ditahan. Apalagi, perselingkuhan itu sudah tiga kali terjadi.

Editor : Maria Christina

Halaman : 1 2 3

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vamF0aW0uaW5ld3MuaWQvYmVyaXRhL2Rlcml0YS1zdWFtaS1rYWRlcy1zZWxpbmdrdWgtZ2FqaS10aWFwLWJ1bGFuLWhhYmlzLWJheWFyLXV0YW5nLXVudHVrLWR1a3VuZy1pc3RyaS1kaS1waWxrYWRlc9IBf2h0dHBzOi8vamF0aW0uaW5ld3MuaWQvYW1wL2Jlcml0YS9kZXJpdGEtc3VhbWkta2FkZXMtc2VsaW5na3VoLWdhamktdGlhcC1idWxhbi1oYWJpcy1iYXlhci11dGFuZy11bnR1ay1kdWt1bmctaXN0cmktZGktcGlsa2FkZXM?oc=5

2021-03-24 15:28:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar