Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Mallarangeng mengungkap kesaksian kader partainya soal klaim Moeldoko mendapat restu dari Pak Lurah, termasuk sejumlah menteri terkait rencana pengambilalihan PD melalui kongres luar biasa (KLB). Eks Kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menepis pengaitan istilah 'Pak Lurah' dengan Presiden Joko Widodo.
"Saya nggak tahu ya kalau mereka memaksudkan begitu, tapi kalau ada pemikiran begitu aku bantah itu bukan. Pak Jokowi berkawan dengan semua," ujar Ruhut saat dihubungi, Kamis (4/2/2021).
Ruhut, yang kini politikus PDIP, mengatakan Presiden Jokowi merupakan orang yang tidak suka mencampuri urusan partai lain. Bahkan, menurutnya, Jokowi memiliki hubungan yang baik dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya bilang hati-hati kalau ngomong gitu kalau nggak ada bukti. Tapi saya bicara secara pribadi karena hubungan saya sangat baik dengan Pak Joko Widodo. Saya orang dekat beliau. Beliau itu orangnya tidak begitu saya bilang. Dan hubungan beliau dengan Pak SBY dan Pak AHY itu baik," ujarnya.
Selain itu, Ruhut mengatakan menteri-menteri Jokowi saat ini fokus menangani pandemi COVID-19. Ia menilai para pembantu Presiden Jokowi saat ini tidak ada yang memikirkan pilpres.
"Aku garis bawahi ya, menteri-menteri Pak Joko Widodo itu semua fokus membantu Pak Joko Widodo menghadapi tragedi dunia pandemi virus Corona. Udah itu membantu perbaiki ekonomi kita. Nggak ada yang mikir pilpres. Mereka aja," tegasnya.
Sebelumnya, Andi Mallarangeng mengungkap isi pertemuan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan sejumlah kader Demokrat. Berdasarkan laporan kader, Andi mengatakan Moeldoko berbicara terkait rencana pengambilalihan PD melalui kongres luar biasa (KLB).
"Ya yang kita dapat laporan dari kader-kader, yang bertemu dengan Pak Moeldoko yang sudah kita bikin berita acaranya, bahwa beliau bertemu itu, ya kader-kader kita kaget karena tiba-tiba ada Pak Moeldoko, lalu di situ berbicara KLB, rencana beliau untuk mengambil alih Partai Demokrat melalui kongres luar biasa," kata Andi kepada wartawan, Kamis (4/2).
Menurut Andi, Moeldoko bahkan mengatakan telah mendapat restu dari Pak Lurah, termasuk sejumlah menteri, salah satunya Menkum HAM Yasonna Laoly.
Andi Mallarangeng mengatakan pihaknya mengirim surat kepada Presiden Jokowi. Hal itu untuk mendapatkan konfirmasi kebenaran restu yang diberikan kepada Moeldoko.
"Dan kemudian katanya juga sudah direstui oleh Pak Lurah serta menteri lainnya, termasuk Menkum HAM," ujarnya.
Saksikan video 'Tangkisan-tangkisan Moeldoko soal Isu Kudeta Demokrat':
(gbr/tor)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTM2MTQyOC9ydWh1dC1zaXRvbXB1bC1wZXJpbmdhdGthbi1hbmRpLW1hbGxhcmFuZ2VuZy1zb2FsLXJlc3R1LXBhay1sdXJhaNIBAA?oc=5
2021-02-04 10:06:37Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar