Senin, 18 Januari 2021

Kabar Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Usai Divaksin, Ini Penjelasan Kapendam Brawijaya - Kompas.com - Nasional Kompas.com

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi buka suara soal beredarnya informasi yang menyebutkan Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal usai disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Informasi yang beredar di aplikasi pesan instan itu disertai foto seseorang memakai seragam TNI. 

"Kabar tersebut 100 persen hoaks harus segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021).

Imam menjelaskan, anggota TNI yang dilingkari dalam foto itu bukan Mayor Sugeng.

Baca juga: Bus Jurusan Magetan–Jakarta Tabrak Warung, Sopir: Terus Terang, Saya Tidak Hafal Jalan

Anggota TNI itu merupakan alamarhum Mayor Kav Gatot Supriyono yang saat itu menjabat sebagai Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik.

Almarhum Gatot, kata dia, meninggal pada 15 Januari 2021 sekitar pukul 23.06 WIB. Pria berpangkat Mayor itu meninggal karena serangan jantung.

"Almarhum belum pernah divaksin Covid-19. Almarhum pernah melaksanakan rapid test antigen di Poskes Gresik sehari sebelum meninggal dan hasilnya nonreaktif," jelasnya.

Foto yang beredar itu diambil saat Gatot mendampingi Danrem 084/Brawijaya beserta keluarga berziarah ke Makam Sunan Giri di Gresik, pada 10 Januari 2021.

Sementara pada hari yang sama, Kasdim Gresik Mayor Sugeng menerima vaksin Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Sugeng menggantikan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail yang tak lolos saat proses screening karena tekanan darahnya tinggi.

"Hingga saat ini, Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam keadaan sehat," tegas Imam.

Baca juga: Beredar Pesan Kasdim 0817 Gresik Meninggal Pasca Vaksinasi Corona, Wabup Pastikan Hoaks

Imam berharap masyarakat tak terpengaruh dengan berita hoaks yang menyebut Kasdim Gresik meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh berita tersebut, Vaksin Covid -19 merek Sinovac dipastikan aman, dan mudah-mudahan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di negeri ini," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihwFodHRwczovL25hc2lvbmFsLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIxLzAxLzE4LzE5MTcxMjExL2thYmFyLWhvYWtzLWthc2RpbS1ncmVzaWstbWVuaW5nZ2FsLXVzYWktZGl2YWtzaW4taW5pLXBlbmplbGFzYW4ta2FwZW5kYW0_cGFnZT1hbGzSAYIBaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9uYXNpb25hbC9yZWFkLzIwMjEvMDEvMTgvMTkxNzEyMTEva2FiYXItaG9ha3Mta2FzZGltLWdyZXNpay1tZW5pbmdnYWwtdXNhaS1kaXZha3Npbi1pbmktcGVuamVsYXNhbi1rYXBlbmRhbQ?oc=5

2021-01-18 12:17:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar