Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin CoronaVax Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech China memiliki khasiat kurang dari 60% dalam uji coba di Brasil. Melansir Reuters yang mengutip portal berita UOL, ini disampaikan dua sumber yang sebelumnya melihat hasil uji coba vaksin tersebut.
Laporan ini keluar di saat pusat biomedis Butantan Sao Paulo, yang telah bermitra dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin di Brasil, berencana untuk merilis hasil khasiat umum pada hari Selasa (12/1/2021) ini. Namun sayangnya mereka menyebut laporan ini "murni spekulatif".
Sebelumnya, awal Januari lalu, Butantan Institute sempat menyebut efektivitas vaksin Sinovac 78%. Namun rincian resmi riset belum dipublikasikan.
Uji coba dilakukan ke 13.000 relawan. Tingkat efektivitas ini di bawah Pfizwer dan Moderna Inc yang menyebut kemanjuran 95%.
Sementara itu, vaksin Sinovac juga melakukan uji coba di Indonesia dan Turki. Khusus RI, kemarin Senin (11/1/2021), vaksin China itu resmi mendapat izin penggunaan darurat Covid-19.
Izin penggunaan darurat (Emergency Use authorization (EUA) vaksin Sinovac tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers secara virtual. "Vaksin Covid-19 CoronaVac aman. Efek samping ringan dan sedang," kata Penny.
Di Indonesia, efikasi vaksin dikatakan 65,3%. Sebelumnya standar minimum WHO adalah 50%.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMTAxMTIwNzQ5MTEtMzctMjE1MTg4L2JyZWFraW5nLXVqaS1jb2JhLWJyYXNpbC1raGFzaWF0LXNpbm92YWMtZGktYmF3YWgtNjDSAQA?oc=5
2021-01-12 00:59:26Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar