jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman membantah penjelasan pihak kepolisian terkait tewasnya enam laskar FPI.
Antara lain soal keterangan polisi yang menyebut laskar FPI melakukan penembakan ke arah penyidik Korps Bhayangkara di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12) dini hari.
Setelah terjadi penembakan, polisi merespons. Kemudian melakukan tindakan tegas yang berujung pada tewasnya enam orang pendukung Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga:
Menurut Munarman, tidak satu pun laskar dari FPI memiliki senjata api.
Dengan begitu, kata Munarman, tidak mungkin terjadi penembakan oleh laskar FPI kepada polisi.
"Tidak benar baku tembak. Anak-anak laskar, satu pun tidak ada yang memiliki senjata api," ujar Munarman tegas saat dihubungi jpnn, Senin (7/12).
Baca Juga:
Munarman menegaskan, narasi polisi soal penembakan dari laskar FPI fitnah belaka.
Dalam kasus tewasnya enam laskar, Munarman menyebutnya sebagai tindakan pembantaian.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYGh0dHBzOi8vd3d3Lmpwbm4uY29tL25ld3MvbXVuYXJtYW4tbGFza2FyLWZwaS10aWRhay1tZW1pbGlraS1zZW5qYXRhLWFwaS10YWstbXVuZ2tpbi1iYWt1LXRlbWJha9IBYmh0dHBzOi8vbS5qcG5uLmNvbS9hbXAvbmV3cy9tdW5hcm1hbi1sYXNrYXItZnBpLXRpZGFrLW1lbWlsaWtpLXNlbmphdGEtYXBpLXRhay1tdW5na2luLWJha3UtdGVtYmFr?oc=5
2020-12-07 08:00:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar