* Guru Belgia diskors karena menayangkan kartun murid Nabi Muhammad SAW.
* Pemerintah Belgia lebih santun dari Presiden Perancis Emmanuel Macron
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pemerintah Belgia ternyata lebih santun dibandingkan sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam menyikapi kasus kartun Nabi Muhammad SAW.
Di Perancis, Presiden Emmanuel Macron membenarkan tindakan guru yang menunjukkan gambar kartun Nabi dan mengutuk pembunuhnya dan mengaitkan dengan sentimen agama tertentu.
Padahal, tindakan penghinaan terhadap Nabi (apa pun agamanya), dinilai oleh sejumlah tokoh, bisa memicu kemarahan para pengikut Nabi tersebut.
Tetapi di Belgia, meski sama dengan Perancis sebagai negara Eropa, pemerintahnya bertindak lebih bijaksana.
Berita terkini Warta Kota bersumber dari dailymail.co.uk menyebutkan, guru di salah satu distrik di Belgia ditegur lantaran menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW yang dimuat di majalah Charlie Hebdo.
Guru itu kemudian mendapat sanksi tegas berupa pemberhentian atau dipecat.
Baca juga: 5 KELAINAN Kehidupan Pribadi Presiden Emmanuel Macron, Peristri Nenek-nenek hingga Selingkuhi Guru
Baca juga: PENELITI China Perkirakan Wabah Virus Corona di Dunia Akan Semakin Buruk, Tapi Negara Ini Terbebas
Guru Belgia Dapat Sanksi
Dailymail memberitakan, sebuah distrik Brussel telah menangguhkan seorang guru yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMijwFodHRwczovL3dhcnRha290YS50cmlidW5uZXdzLmNvbS8yMDIwLzEwLzMxL3BlbWVyaW50YWgtYmVsZ2lhLXBlY2F0LWd1cnUtdHVuanVra2FuLWthcnR1bi1uYWJpLW11aGFtbWFkbGViaWgtYmFpay1kYXJpLXByZXNpZGVuLWVtbWFudWVsLW1hY3JvbtIBkwFodHRwczovL3dhcnRha290YS50cmlidW5uZXdzLmNvbS9hbXAvMjAyMC8xMC8zMS9wZW1lcmludGFoLWJlbGdpYS1wZWNhdC1ndXJ1LXR1bmp1a2thbi1rYXJ0dW4tbmFiaS1tdWhhbW1hZGxlYmloLWJhaWstZGFyaS1wcmVzaWRlbi1lbW1hbnVlbC1tYWNyb24?oc=5
2020-10-30 22:28:57Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar