Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan pihaknya telah resmi menerima surat pengunduran diri Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pada hari ini, Senin (12/10).
Menurutnya, Ferdinand dalam surat itu menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Demokrat.
"Partai Demokrat telah menerima surat pengunduran diri Saudara Ferdinand Hutahaean, Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral, Departemen VII DPP Partai Demokrat tanggal 12 Oktober 2020," kata Ossy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/10).
Dia menerangkan, pihaknya akan menindaklanjuti surat pengunduran diri Ferdinand ini dengan melakukan proses administrasi sesuai dengan mekanisme yang berlaku di internal Partai Demokrat.
Ossy berkata, Demokrat mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kebersamaan Ferdinand selama empat tahun terkahir. Ia pun mendoakan Ferdinand sukses di hari mendatang.
"Semoga Saudara Ferdinand Hutahaean sukses menjalani aktivitasnya di medan pengabdian yang baru untuk nusa dan bangsa," ujarnya.
Sebelumnya, Ferdinand mengabarkan mundur dari Demokrat lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu (11/10).
"Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini. Saya memutuskan untuk pergi dan akan mengundurkan diri!" ucap Ferdinand lewat Twitter-nya.
Ferdinand yang pada Pilpres 2019 lalu menjadi utusan Demokrat sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini mengungkapkan alasannya pergi adalah karena berbeda sikap politik dengan partai, termasuk soal Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker).
"Ini puncak dari dari beberapa perbedaan politik dan prinsip antara saya dengan pengurus dan sikap partai, sudah beberapa hal antara saya dan pengurus baru ini berbeda pandangan terhadap isu-isu politik," ujar dia.
"Dan terakhir kemarin soal RUU Ciptaker ada perbedaan prinsip yang sangat mendasar sehingga saya memilih memutuskan untuk pergi sebagai sikap penghormatan saya kepada partai ini atas sikapnya dan untuk membebaskan saya bersikap ke depan," imbuhnya.
(mts/kid)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMifGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMDEwMTIxMzEzMTgtMzItNTU3MzU3L2RlbW9rcmF0LXRlcmltYS1zdXJhdC1tdW5kdXItZmVyZGluYW5kLXNlYmFnYWkta2FkZXItcGVuZ3VydXPSAQA?oc=5
2020-10-12 06:27:26Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar