PWNU Jatim angkat bicara terkait ditangkapnya Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur oleh Bareskrim Polri. PWNU Jatim mengaku bersyukur dengan ditangkapnya Gus Nur.
"Kami sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi polisi yang sudah melaksanakan tugasnya dengan benar," tegas Khatib Syuriah PWNU KH Safruddin Syarif kepada detikcom, Sabtu (24/10/2020).
Menurut Safruddin, orang seperti Gus Nur sangat berbahaya bagi keutuhan persatuan Indonesia. Pasalnya, Gus Nur dalam setiap ceramah atau pidatonya kerap menyebarkan kebencian dan perpecahan.
"Dari awal bahwa Sugi Nur ini adalah orang yang sangat berbahaya di Indonesia. Karena setiap pidatonya pasti dia menyebarkan virus-virus perpecahan, virus-virus kebencian," tutur Safruddin.
Usai ditangkap dan ditetapkan tersangka, lanjut Safruddin, ia berharap para penegak hukum bisa menjatuhan hukuman yang setimpal. Itu dimaksudkan agar Gus Nur tidak lagi mengulang-ulang perbuatannya.
"Saya berharap setelah ditangkap, hendaknya bapak-bapak yang mempunyai tugas menegakkan hukum bisa memberikan sanksi maksimal. Artinya supaya dia berhenti lah," tukasnya.
"Jadi supaya ada efek jera itu hukumannya yang setimpal lah. Karena ini kalau dibiarkan negara loh. Jadi negara ini bisa pecah gara-gara orang seperti Sugi Nur itu," imbuh Safruddin.
Selain Gus Nur, Safruddin juga berharap polisi menangkap orang-orang yang dianggap turut serta menyebar atau terlibat dalam ujaran kebencian yang dilakukan Gus Nur. Sebab, menurutnya orang-orang itu juga tak jauh berbeda dengan Gus Nur.
Simak video 'Detik-detik Gus Nur Dijemput Polisi':
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWphd2EtdGltdXIvZC01MjI3MTQxL2JhcmVza3JpbS10YW5na2FwLWd1cy1udXItcHdudS1qYXRpbS1iZXJzeXVrdXItZGFuLWFwcmVzaWFzaS1wb2xpc2nSAQA?oc=5
2020-10-24 08:06:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar