Kamis, 17 September 2020

Pelaku Mutilasi YouTuber Rinaldi Wismanu di Kalibata City Ditangkap - InsertLive

Jakarta, Insertlive -

Dua pelaku dari kasus mutilasi youtuber Rinaldi Wismanu akhirnya ditemukan di Apartemen Kalibata City.

Pelaku mutilasi Rinaldi adalah sepasang kekasih Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri.

Mereka membunuh Rinaldi di Apartemen Mansion, Jakarta Pusat. Usai korban tewas, dua pelaku pun bingung lokasi untuk menyembunyikan mayat Rinaldi.


Lalu, dua pelaku pun akhirnya membeli golok dan gergaji untuk memotong tubuh korban.

Penampakan 2 pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata CityPenampakan 2 pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City/ Foto: Penampakan 2 pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City (Yogi Ernes/detikcom)

Dua pelaku pun melakukan mutilasi pada Rinaldi dan memasukkan ke dalam beberapa koper dan tas. Mereka lalu naik taksi online dan membawa jasad Rinaldi ke Apartemen Kalibata City.

"Jadi mereka membeli golok dan gergaji kemudian kembali ke apartemen itu untuk mutilasi korban menjadi 11 bagian. Bagian tubuh itu dimasukkan ke tas kresek dan dimasukkan ke dua koper dan satu ransel," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Melansir detik.com, dua pelaku mutilasi Rinaldi diamankan pihak kepolisian lengkap dengan senjata api ke lobi Gedung Utama Polda Metro Jaya pada Kamis (17/9) siang.

Polisi mengamankan barang bukti berupa empat buah koper yang dibungkus plastik hitam. Dalam konferensi pers, pelaku mengaku menyiapkan batu bata untuk memukul Rinaldi dan menusuknya sebanyak tujuh kali.

"Mereka (pelaku) menyiapkan batu bata dan dipukul 3 kali. Serta penusukan kepada korban 7 kali hingga meninggal dunia," tambahnya.

Sebelumnya polisi menerima laporan orang hilang pada 9 September atas nama Rinaldi Harley Wismanu. Ia adalah seorang YouTuber yang memiliki platform bagi para kreator.

Selain Youtuber, ia adalah seorang HRD dari perusahaan kontraktor. Rinaldi adalah anak pertama dari empat bersaudara dan menjadi tulang punggung keluarga.

[Gambas:Video Insertlive]

(agn/syf)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMigQFodHRwczovL3d3dy5pbnNlcnRsaXZlLmNvbS9ob3QtZ29zc2lwLzIwMjAwOTE3MTg0OTMwLTctMTYyNDYxL3BlbGFrdS1tdXRpbGFzaS15b3V0dWJlci1yaW5hbGRpLXdpc21hbnUtZGkta2FsaWJhdGEtY2l0eS1kaXRhbmdrYXDSAYUBaHR0cHM6Ly93d3cuaW5zZXJ0bGl2ZS5jb20vaG90LWdvc3NpcC8yMDIwMDkxNzE4NDkzMC03LTE2MjQ2MS9wZWxha3UtbXV0aWxhc2kteW91dHViZXItcmluYWxkaS13aXNtYW51LWRpLWthbGliYXRhLWNpdHktZGl0YW5na2FwL2FtcA?oc=5

2020-09-17 12:30:25Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar