Senin, 27 Juli 2020

Kasus Virus Corona di Indonesia Lewati 100.000, Puncak Pandemi Sulit Diprediksi - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Kenaikan jumlah kasus yang dikonfirmasi positif virus corona di Indonesia masih terjadi setiap hari.

Berdasarkan data hingga Senin (27/7/2020) pukul 12.00 WIB, total sudah ada 100.303 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Lalu, apakah pandemi virus corona di Indonesia akan mencapai puncak?

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan puncak pandemi virus corona di Indonesia belum terjadi.

Bahkan, ia mengatakan puncak pandemi masih jauh, meski sudah hampir enam bulan namanya menerpa Indonesia.

"Belum (puncak pandemi), masih jauh," ungkap Pandu saat dihubungi kompas.com, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Kasus Corona Klaster Kantor Bermunculan, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Menurut Pandu, puncak pandemi Covid-19 dapat dilihat jika sudah ada perlambatan pertumbuhan kasus.

Ia menyebut untuk puncak pandemi virus corona di Indonesia saat ini juga sulit diprediksi kapan akan terjadi.

"Sulit diprediksi karena tidak ada variabel yang bisa dipakai," ujarnya.

Pandu mengingatkan pemerintah harus benar-benar memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia agar bisa ditekan.

Upaya kunci, kata dia, adalah peningkatan kapasitas pengetesan virus corona dengan metode swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Ya surveilans ditingkatkan, kita perlu kapasitas tes dengan PCR lebih 50 ribu per hari agar menekan keterlambatan tes," ungkap Pandu.

Proses pelacakan yang berkontak dengan pasien positif Covid-19 juga masih perlu digencarkan. Sehingga, orang-orang yang berkontak dengan pasien positif Covid-19 juga dapat segera dites swab.

Dia mengatakan upaya selanjutnya yang harus dilaksanakan dengan tertib adalah isolasi terhadap individu yang positif Covid-19.

Pengendara sepeda motor melintas di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Ahad (26/7/2020). Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di jalan itu ditiadakan akibat ada warga sekitar terinfeksi virus corona (COVID-19).ANTARA/Andi Firdaus Pengendara sepeda motor melintas di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Ahad (26/7/2020). Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di jalan itu ditiadakan akibat ada warga sekitar terinfeksi virus corona (COVID-19).
Data Senin (27/7) pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan konfirmasi positif sebanyak 1.525 kasus dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total ada 100.303 kasus Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 57 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Total pasien Covid-19 yang meninggal ada 4.838 orang.

Baca juga: 3 Hoaks Corona di Tanah Air, dari Thermo Gun sampai Kelinci Percobaan 

Di sisi lain, diketahui ada penambahan 1.518 pasien Covid-19 yang sembuh. Sehingga, total pasien yang sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 58.173 orang.

Dengan begitu, pemerintah menyatakan masih ada 37.292 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMigQFodHRwczovL3d3dy5rb21wYXMuY29tL3RyZW4vcmVhZC8yMDIwLzA3LzI3LzE1NTI1MTk2NS9rYXN1cy12aXJ1cy1jb3JvbmEtZGktaW5kb25lc2lhLWxld2F0aS0xMDAwMDAtcHVuY2FrLXBhbmRlbWktc3VsaXQ_cGFnZT1hbGzSAXhodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL3RyZW4vcmVhZC8yMDIwLzA3LzI3LzE1NTI1MTk2NS9rYXN1cy12aXJ1cy1jb3JvbmEtZGktaW5kb25lc2lhLWxld2F0aS0xMDAwMDAtcHVuY2FrLXBhbmRlbWktc3VsaXQ?oc=5

2020-07-27 08:52:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar