JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, salah satu anggota kelompok Nus Kei tewas dibunuh anak buah John Kei di Jalan Raya Kresek, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020) siang.
"Jadi begini, John Kei mempunyai anak buah, Nus Kei juga punya anak buah. Ini yang meninggal merupakan kelompok Nus Kei," kata Nana dalam konferensi pers melalui live streaming akun Instagran @humas_pmj, Senin (22/6/2020).
Penyerangan yang dilakukan dilakukan anak buah John Kei di Cengkareng mengakibatkan YDR meninggal dunia akibat luka bacok di sekujur tubuhnya.
Baca juga: Korban Pembacokan di Cengkareng adalah Kelompok Nus Kei, Tewas di Tangan Anak Buah John Kei
Sebelumnya, pada Minggu (21/6/2020), viral sebuah video rekaman yang memperlihatkan YDR tergeletak di sekitar Jalan Kresek, Kosambi dengan tubuh berlumuran darah.
YDR mengenakan baju biru lengan pendek dengan celana jeans abu-abu dan sepatu.
Dia sempat berusaha bangun, tetapi tidak dapat berdiri dengan sempurna hingga akhirnya hanya bisa terduduk sembari meluruskan kaki.
Masih dalam video yang beredar, warga sekitar terlihat bingung dengan apa yang terjadi.
Baca juga: Ketua RT: Kalau Sama Warga, John Kei Baik Banget Loh
Mereka mengamati dari kejauhan, bagaimana YDR dengan luka bacok menganga di kepala berusaha memegang tangannya yang terluka parah.
Tak berselang lama kemudian, warga sekitar menghampiri YDR yang saat itu ambruk dan tergeletak di aspal. Warga spontan menutupi YDR dengan kardus.
Sebagai informasi, belakangan terungkap bahwa penyerangan terhadap YDR terjadi ketika kelompok John Kei gagal mencari keberadaan pamannya, Nus Kei. Dia dicari-cari terkait masalah penjualan tanah dengan John Kei.
Baca juga: Kapolda Metro: John Kei Perintahkan Anak Buah Bunuh Nus Kei karena Masalah Tanah
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, John Kei kecewa pada Nus Kei karena tidak meratanya pembagian uang hasil penjualan tanah.
Karena kekecewaan itu, anak buah John Kei membacok anggota kelompok Nus Kei di kawasan Kosambi, Cengkareng.
Malam harinya, John dan anak buahnya ditangkap di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.
Sebanyak 30 orang diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti di TKP yakni 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiigFodHRwczovL21lZ2Fwb2xpdGFuLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIwLzA2LzIyLzE0NTUyNjgxL2RpYmFjb2stYW5hay1idWFoLWpvaG4ta2VpLWFuZ2dvdGEtbnVzLWtlaS1zZW1wYXQtYmVydXNhaGEtYmFuZ3VuLXNlYmVsdW0_cGFnZT1hbGzSAYUBaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9tZWdhcG9saXRhbi9yZWFkLzIwMjAvMDYvMjIvMTQ1NTI2ODEvZGliYWNvay1hbmFrLWJ1YWgtam9obi1rZWktYW5nZ290YS1udXMta2VpLXNlbXBhdC1iZXJ1c2FoYS1iYW5ndW4tc2ViZWx1bQ?oc=5
2020-06-22 07:55:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar