Kamis, 25 Juni 2020

Bendera PDIP Dibakar, Rudy Minta Kader di Solo Tahan Diri - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menginstruksikan seluruh kader menahan diri menyikapi pembakaran bendera PDIP saat unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) Rabu (24/6).

Perintah tersebut disampaikan melalui pesan singkat yang disebar di grup-grup kader partai banteng itu.

"Kader tidak boleh bertindak apapun. Tunggu komando dari pusat atau DPC," kata Rudy saat ditemui, Kamis (25/6).


Sejak era Orde Baru, Kota Solo dikenal dikenal berhunikan kader PDIP militan. Pada 1999 misalnya, ribuan kader partai tersebut melakukan konvoi besar-besaran karena Megawati Soekarno Putri gagal terpilih menjadi Presiden Indonesia. Aksi itu berakhir dengan pembakaran Balaikota Solo oleh peserta konvoi.

Merespons jejak sejarah tersebut, Rudy memastikan peristiwa tersebut tak akan terulang.

"Jangan berandai-andai. Dilihat saja, anak-anak kalau sudah saya instruksi tidak bakalan bergerak," katanya.

Meski demikian, Rudy menegaskan DPC PDIP tidak akan berdiam diri melihat lambang partainya dilecehkan. Ia segera berkoordinasi dengan seluruh jajaran pengurus tingkat kota di DPC hingga kelurahan di ranting.

"Kita akan bicarakan sikap kita bagaimana. Tentunya sesuai dengan arahan dari DPP," katanya.

Sebelumnya dari Semarang, Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi juga meminta agar kader banteng moncong putih merapatkan barisan dan siap bergerak merespons aksi pembakaran.

"Sedulur-sedulur massa PDIP, aktivis dan simpatisan, mari rapatkan barisan," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan Surat Perintah Harian kepada seluruh kader.

Surat tersebut diterima CNNIndonesia.com dalam keterangan tertulis Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Dalam Surat Perintah Harian Megawati itu adalah meminta kader PDIP di seluruh Indonesia untuk siap siaga, namun mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut.

(dra/ain)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMDA2MjUyMDAyMjktMzItNTE3NjIxL2JlbmRlcmEtcGRpcC1kaWJha2FyLXJ1ZHktbWludGEta2FkZXItZGktc29sby10YWhhbi1kaXJp0gEA?oc=5

2020-06-25 13:18:39Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar