Senin, 04 Mei 2020

Prank Bansos Waria, Rekan Ferdian Paleka Serahkan Diri Nasional • 04 May 2020 15:31 - CNN Indonesia

Bandung, CNN Indonesia -- Rekan youtuber Ferdian Paleka, Tubagus Fahddinar menyerahkan diri ke polisi. Tubagus diduga terlibat dalam konten Youtube Ferdian soal prank bantuan sosial (bansos) pada waria.

Sementara, Ferduan dan dua rekannya yang lain masih diburu polisi.


Tubagus menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya. Ia mendatangi Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (4/5) pagi.


Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Galih Indragiri mengatakan, Tubagus masih berstatus terperiksa untuk dilakukan pengembangan penyelidikan.
"Ya, satu orang tersebut menyerahkan diri. Dia datang diantar dengan keluarganya. Saat ini sedang diperiksa," kata Galih.

Sementara itu, terkait keberadaan Ferdian dan seorang pemuda lainnya masih belum ada tanda-tanda akan menyerahkan diri.

"Kita berupaya mengamankan pelaku lainnya," ujar Galih.

Galih mengaku pihaknya terus memburu Ferdian. Namun sampai saat ini tak diketahui di mana ia berada. Bahkan rumah Ferdian pun, sempat didatangi oleh petugas meski yang bersangkutan tidak ada di lokasi.

"Tim kita sempat mendatangi rumahnya dan yang bersangkutan tak ada di situ. Jadi ya kita tetap berupaya. Kita sarankan kooperatif, menyerahkan diri," tutur Galih.


Dalam kasus ini, Galih mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menerapkan Pasal 45 ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Adapun bunyi pasal tersebut yaitu, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama empat tahun dan/atau denda paling banyak Rp750 juta.

"Nanti, semua yang ada di video itu kita periksa. Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Untuk penerapan pasal akan kita lihat nanti seperti apa dari masing-masing individu," ujar Galih.

Youtuber Ferdian Paleka dilaporkan ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat terkait konten prank atau jahil yang ia unggah di akun youtube-nya.

Youtuber asal Bandung itu dilaporkan atas dugaan perbuatan tak menyenangkan karena unggahan video prank di Youtube terkait pemberian bingkisan berisi sampah kepada sejumlah transpuan.


Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan Ferdian dilaporkan pada Minggu (3/5) malam tadi. Namun, ia tak mengungkapkan identitas pelapor tersebut.

Kasus ini bermula dari unggahan akun Youtube bernama Ferdian Paleka. Dalam video tersebut, sang Youtuber bersama dua rekannya sempat menayangkan rekaman video berjudul 'Prank Kasih Makanan ke Banci CBL'. Sayangnya, tayangan video tersebut sudah dihapus pada Senin (4/5).

Namun, sejumlah akun menunjukkan jejak digital Ferdian Paleka. Salah satunya akun Youtube bernama Heaven Official. Akun ini disertai disclaimer dengan maksud agar penontonnya tidak meniru adegan yang diperlihatkan.


Konten itu diketahui merupakan sebuah prank yang ia tujukan kepada waria atau transgender dengan modus membagi-bagikan sembako.

Namun, nyatanya bukan sembako yang dibagikan Ferdian. Ia justru memasukkan sampah hingga batu ke dalam dus mie instan yang kemudian dibagikan ke waria yang didapatinya di jalanan.

Aksi prank yang dilakukan Ferdian kemudian viral di media sosial. Banyak masyarakat yang kemudian memberikan berbagai komentar terkait aksi yang dilakukan youtuber tersebut.

Dalam video rekaman Heaven Official, memperlihatkan beberapa pemuda berpura-pura memberikan sembako berisi sampah yang dibagikan kepada para waria di Kota Bandung.

Awalnya, sejumlah pemuda membawa dus karton. Kemudian dus karton itu diisi dengan sampah yang dipungut di tempat sampah. Para pemuda tersebut kemudian berkendara dengan menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikannya kepada para waria yang tengah mangkal di pinggiran jalan. (hyg/sur)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMDA1MDQxNTIyMzgtMTItNDk5ODgxL3ByYW5rLWJhbnNvcy13YXJpYS1yZWthbi1mZXJkaWFuLXBhbGVrYS1zZXJhaGthbi1kaXJp0gEA?oc=5

2020-05-04 08:31:57Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar