Minggu, 29 Maret 2020

Beredar Surat Perintah Penutupan Jalan Keluar-Masuk Jakarta, Ini Kata Polisi - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya angkat bicara terkait beredarnya Surat Telegram yang ditujukan kepada Kapolres di Jajaran Polda Metro Jaya.

Dalam Telegram yang ditandatangani Kepala Biro Operasi (Karo ops) Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto itu, memerintahkan Kabagops membuat rencana pengamanan penutupan jalan atau pengalihan arus kendaran yang keluar atau masuk ke Jakarta.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, telegram itu terkait permintaan data ke masing-masing wilayah karena mau ada rencana latihan simulasi menanggapi situasi sekarang ini.

"Kita latihan simulasi situasi sekarang ini. Jadi kita minta data di masing wilayah, kumpulkan, rapatkan dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apa pun yang terjadi kita sudah siap," kata dia saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).

Yusri menegaskan, Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih social distancing atau physical distancing. Tidak ada kebijakan terkait karantina wilayah atau lockdown.

2 dari 3 halaman

Harus Latihan Dulu

"Jakarta belum mengenal karantina. Kalau pemerintah mau laksanakan silakan. Tapi kan kita harus latihan dulu, tidak bisa lockdown," ucap dia.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9uZXdzL3JlYWQvNDIxNDAyMi9iZXJlZGFyLXN1cmF0LXBlcmludGFoLXBlbnV0dXBhbi1qYWxhbi1rZWx1YXItbWFzdWstamFrYXJ0YS1pbmkta2F0YS1wb2xpc2nSAQA?oc=5

2020-03-29 09:32:52Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar