Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Budi Haryanto mengatakan penyidik memang sempat menanyakan soal makam janin itu.
"Nangis kalau ditanya itu," kata Budi di ruang kerjanya, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (20/1/2020).
Budi menjelaskan pihaknya tidak bisa mendalami soal janin tersebut karena lokasinya berada di Yogyakarta. Namun, dia membenarkan ada saksi yang mengatakan janin tersebut dikubur Fanni dengan dibantu orang lain.
"Keguguran atau tidak belum tahu, kita tidak mengarah ke sana, TKP-nya Yogya. Tapi memang ditemukan dalam kendil itu masih berupa gumpalan daging, dan pembantunya mengatakan itu dari si Fanni," jelasnya.
Simak Video "Makam di Kontrakan Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat Dibongkar!"
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWphd2EtdGVuZ2FoL2QtNDg2NjYyOS9yYXR1LWtlcmF0b24tc2VqYWdhdC1uYW5naXMtc2FhdC1kaXRhbnlhLW1ha2FtLWphbmluLWRpLXNsZW1hbtIBAA?oc=5
2020-01-20 11:33:29Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar