"Saya cuma menyampaikan saja bahwa di dalam kuasa ini yang tergabung di kantor saya, Supriadi & co, kurang-lebih sekitar 52 orang pengacara. Jadi inisiatif saya sendiri dalam hal pendampingan istri beliau (Irma Nasution)," papar kepada sejumlah rekan media, Minggu (13/10/2019).
Supriadi juga menegaskan bahwa status nyinyir yang diposting Irma Nasution, istri eks Dandim Kendari Kolonel HS yang sudah viral di media sosial bukan terkait penusukan Wiranto. Postingan status itu tak menyebut nama Wiranto sama sekali.
Sebagai istri seorang prajurit, lanjut Supriadi, Irma Nasution paham betul bagaimana harus bersikap. Supriadi menyebut mustahil jika Irma Nasution menghina atasan suaminya.
"Kita berlogika saja masuk akal suaminya seorang prajurit berani menghina atasan kira-kira kan mustahil," sambungnya.
Foto: kuasa hukum istri eks Dandim Kendari jumpa pers soal status nyinyir istri kolonel HS (Siti-detikcom) |
Selayaknya ibu-ibu yang lain, apa yang dilakukan Irma Nasution kala itu hanya ingin menuliskan tentang isi hatinya saja.
"Sama sekali tidak ada kan di situ (postingan) sama sekali tidak menyebut nama, memang semata-mata dia bikin status, status untuk kepentingan pribadi saja tapi tidak ada untuk men-justice atau mengerucut menuju ke dia (wiranto)," tegasnya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYGh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNDc0NDU5MS9wZXJsYXdhbmFuLWlzdHJpLWVrcy1kYW5kaW0ta2VuZGFyaS11c2FpLW55aXlpcmktd2lyYW50b9IBAA?oc=5
2019-10-13 14:13:27Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar