Sabtu, 05 Oktober 2019

Menantu Elvy Sukaesih Ditangkap karena Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita Polisi - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menantu penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, Muhammad Basurrah atau Muhamad bin Anis B kembali ditangkap polisi karena menyalahgunakan narkoba

Polisi menangkap suami Dhawiya itu dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 1,07 gram.

"Petugas menemukan dua plastik klip berisi sabu masing-masing seberat 0,33 gram dan satu plastik klip sabu seberat 0,41 gram," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/10/2019).

Baca juga: Menantu Elvy Sukaesih, Muhammad Basurrah, Ditangkap karena Narkoba untuk Kedua Kalinya

Argo mengatakan, dua plastik klip berisi sabu seberat 0,33 gram itu disembunyikan di selipan jam tangan sebelah kiri. 

Sementara itu, satu plastik klip berisi sabu seberat 0,41 gram disimpan di dalam bungkus rokok.

Menantu Elvy Sukaesih masih diperiksa secara intensif oleh Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Baca juga: Lagi, Menantu Elvy Sukaesih Ditangkap Polisi karena Narkoba

Penyidik kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut untuk mencari pemasok barang haram itu dan peran Anis dalam perkara penyalahgunaan narkoba tersebut.

Sementara itu, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Raden Bagus, enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini Anis masih diperiksa oleh penyidik.

"Nanti ya, masih diperiksa," kata AKBP Raden saat dikonfirmasi.

Menantu Elvy Sukaesih ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu di kawasan Cawang, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019) pukul 00.30.

Sebelumnya, Muhammad Basurrah sudah pernah terjerat kasus narkoba dan ditangkap bersama istrinya, Dhawiya, kakak lelaki Dhawiya, Syehan, dan iparnya Chauri Gita di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.

Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMif2h0dHBzOi8vZW50ZXJ0YWlubWVudC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAxOS8xMC8wNS8yMDI2Mzg2MTAvbWVuYW50dS1lbHZ5LXN1a2Flc2loLWRpdGFuZ2thcC1rYXJlbmEtbmFya29iYS1pbmktYmFyYW5nLWJ1a3RpLXlhbmfSAYMBaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9lbnRlcnRhaW5tZW50L3JlYWQvMjAxOS8xMC8wNS8yMDI2Mzg2MTAvbWVuYW50dS1lbHZ5LXN1a2Flc2loLWRpdGFuZ2thcC1rYXJlbmEtbmFya29iYS1pbmktYmFyYW5nLWJ1a3RpLXlhbmc?oc=5

2019-10-05 13:26:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar