Rabu, 23 Oktober 2019

Dilantik Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Mengaku Masih Kaku - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku masih perlu menyesuaikan diri dengan kegiatan dan protokoler menteri setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (23/10/2019).

Hal itu diungkapkan Nadiem saat membacakan sambutan dalam acara serah terima jabatan Mendikbud di Kanto Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu siang.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, Om swastiastu, Namo buddhaya, salam kebajikan, kira-kira? Maaf masih kaku," kata Nadiem dari atas podium, dilansir dari Kompas TV.

Nadiem menuturkan, ia juga belum terbiasa dengan beberapa fasilitas yang ia terima sebagai menteri.

Baca juga: Nadiem Makarim Menteri Termuda, Tak Ada yang Berusia di Bawah 30 Tahun

Salah satunya adalah keberadaan ajudan yang akan selalu mendampinginya selama berkegiatan.

"Tadi saja masuk langsung masuk mobil, keluar baru sadar, 'wah bapak siapa?', 'saya ajudan bapak', 'oh iya saya belum kenal'," kata Nadiem sambil menyengir yang mengundang tawa hadirin.

Lebih lanjut, Nadiem mengaku tak mau dipanggil 'Pak Nadiem' setelah menjabat sebagai Mendikbud. Ini mengingat usianya yang juga masih terbilang muda yaitu 35 tahun.

"Saya suka ditanya sama baik dari media maupun orang, apa sih rencana seratus harinya Pak Nadiem, saya bilang pertama mohon jangan dipanggil 'Pak Nadiem', 'Mas Nadiem' saja," ujar dia.

Baca juga: Nadiem Makarim, Pendiri Gojek, Kini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nadiem melanjutkan, ia juga tidak mempunyai rencana seratus hari pertama. Menurut Nadiem, rencana 100 hari pertamanya adalah berdiskusi dengan pakar-pakar pendidikan.

"Saya bukan di sini untuk menjadi guru, saya di sini untuk menjadi murid. Saya mulai dari nol di pendidikan dan saya akan belajar sebanyak-banyaknya," kata Nadiem lagi.

Diberitakan, Nadiem ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Muhadjir Effendy yang dipercaya Jokowi mengisi pos Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibmh0dHBzOi8vbmFzaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMTkvMTAvMjMvMTM0OTA2NjEvZGlsYW50aWstamFkaS1tZW5kaWtidWQtbmFkaWVtLW1ha2FyaW0tbWVuZ2FrdS1tYXNpaC1rYWt10gFyaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9uYXNpb25hbC9yZWFkLzIwMTkvMTAvMjMvMTM0OTA2NjEvZGlsYW50aWstamFkaS1tZW5kaWtidWQtbmFkaWVtLW1ha2FyaW0tbWVuZ2FrdS1tYXNpaC1rYWt1?oc=5

2019-10-23 06:49:00Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar