"Nggak ngambek. Siapa yang ngambek? Itu kan persepsi teman-teman. Kita mau istirahat. Kan sudah selesai menang Pilpres. Kalau ngambek kan kamu yang ngomong. Politik nggak boleh baper," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
Menurut Budi, harus tegar dalam berpolitik. Dia juga menuturkan sudah mulai sayang dengan Menhan Prabowo Subianto.
Budi mengaku tak masalah satu kabinet dengan Prabowo. Menurutnya, yang terpenting adalah negara.
"Ini bibit-bibit, benih-benih rasa cinta sudah mulai muncul. Manajemen hati kita, rasa kita. Karena kita cinta negara, semuanya beres," ucapnya.
Budi menjelaskan, Menteri Desa dan wamen memiliki cakupan luas karena ada 74 ribu desa di Indonesia. Selain itu, karakteristik desa beragam, termasuk di daerah tertinggal.
"Kita akan segera memotret secara serius mana problem di desa karena menurut data BPS tahun 2020 perbandingan penduduk desa dan di kota itu sekitar 56:44 sehingga problem kemiskinan di desa. Sedangkan anggaran Rp 77 T setahun harus betul-betul berguna di desa. Seperti nanti kepala desa tidak bermasalah dengan hukum," tuturnya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiWmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNDc1OTc4MS9iYXJlbmctZGkta2FiaW5ldC1rZXR1bS1wcm9qby1tdWxhaS1zYXlhbmctcHJhYm93b9IBAA?oc=5
2019-10-25 08:58:14Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar