"Ya (data) statistik, detail, siapa tahu diperlukan ya. Data-data pertumbuhan ekonomi, impor beras, data-data impor BBM, data-data yang siapa pun bisa mendapatkan. Nanti yang dinilai kan bukan datanya, tapi bagaimana membawakan dan menggunakan data itu," ujar Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said kepada wartawan di Media Center BPN, Jl Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2/2019).
Prabowo ditegaskan Sudirman tak pernah 'rewel' soal aturan main yang ditetapkan KPU pada debat capres. Segala keputusan KPU, dihormati Prabowo dan Sandiaga.
"Kalau sontekan kan soalnya ini, jawabannya ini. Itu kan notes saja untuk jaga-jaga kalau diperlukan, dan belum tentu diperlukan," kata Sudirman menegaskan catatan data yang akan dibawa Prabowo.
Soal debat bertema energi, pangan, infrastruktur, dan sumber daya alam (SDA), Prabowo menurutnya akan membawa konsep kebaruan. Sebab, pemerintahan saat ini disebut Sudirman tidak berhasil membawa perubahan yang lebih baik.
"Sudah diberi waktu hampir 5 tahun, dari segi energi tadi, ternyata banyak sekali ketinggalan. Tidak ada kemajuan, 6 kilang yang rencana, tidak satu pun progres. Listrik 35.000 MW, saya kira tidak sampai 30 persen selesai gitu, kemudian beberapa hal, soal Blok Masela dan segala macam," kata Sudirman.
"Sementara bagi Prabowo sebagai penantang baru, dia menawarkan kebaruan dan harapan. Sekarang kita serahkan pada masyarakat. Kalau masyarakat percaya pada harapan ini, maka dukungan akan mengalir pada Pak Prabowo," imbuh dia.
Debat capres kedua digelar di Hotel Sultan, Minggu (17/2). Ada 6 segmen debat, salah satunya tanya jawab capres lewat film/video yang diputar terkait tema debat.
(fdn/elz)
https://news.detik.com/berita/d-4431273/bpn-prabowo-akan-bawa-catatan-data-di-debat-capres
2019-02-16 15:38:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar