Dilihat detikcom, Minggu (17/2/2019), potongan CCTV ini berdurasi 21 detik. Di sudut kiri video tersebut tertera tanggal 2/17/2019 yang merupakan tanggal hari ini.
Dalam video terdengar suara orang yang mengomentari video. Ledakan menurut mereka terjadi sekitar pukul 20.13 WIB saat ada mobil warna putih dan sebuah sepeda motor melintas. Dalam video tersebut terlihat asap warna putih mengepul setelah terjadi ledakan.
"Terjadi di 8.13. Nah mobil ini," ujar salah seorang di video tersebut. "Atau motor itu," sambung suara orang lainnya ikut mengomentari.
detikcom mencoba menelusuri lokasi yang sesuai dengan angle potongan rekaman CCTV yang tersebar ini. Dari salah satu sudut di Jalan Stadion Senayan, lokasi potongan video CCTV ledakan ini memang sama seperti lokasi ledakan di Parkir Timur, Senayan.
Foto: Lokasi sudut CCTV yang mengarah ke lokasi ledakan di Parkit Senayan (Rolando/detikcom) |
Wakil Kepala Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Michael Umbas, saat diminta konfirmasi membenarkan potongan video CCTV yang tersebar itu berisi adegan saat ledakan terjadi. Menurutnya saat itu banyak relawan Jokowi yang memilih bersantai di taman pemisah jalan di depan Stadion Aquatik yang menjadi lokasi ledakan. Sekitar 200 meter dari lokasi Relawan Jokowi sedang melangsungkan kegiatan nobar debat capres 2019.
"Iya memang itu lokasinya," katanya saat dihubungi lewat telepon.
Menurut Umbas dari kesaksian para korban, suara ledakan cukup kuat. Banyak orang kocar-kacir ke segala penjuru usai ledakan. Ada yang ke Stadion Akuatik, ada pula yang berlari ke arah JCC. Lokasi debat sendiri berada di Hotel Sultan, yang jaraknya sekitar 1 km dari Stadion Akuatik.
Umbas mengatakan ada 7 orang yang terluka akibat ledakan. Ada 2 orang dibawa ke RSAL Mintoharjo dan 5 orang dibawa ke RS Pelni, Petamburan, Jakarta Barat. Dia sudah menjenguk korban yang berada di RSAL Mintoharjo.
Umnbas mengatakan kondisi ketujuh korban berbeda-beda. Dia menyebut ada korban yang rusak gendang telinga karena mendengar ledakan dari jarak yang dekat.
"Gendang telinga pecah yang satu, yang satu terkena serangan jantung karena ledakan," ujar dia.
detikcom lantas mengonfirmasi potongan video CCTV ini kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono. Edi mengatakan, dirinya belum bisa memastikan apakah potongan rekaman CCTV yang tersebar itu merupakan video CCTV kejadian. Namun dia meyatakan pihaknya memang sedang memeriksa CCTV dari sekitar lokasi.
"Ini masih kita lidik CCTV-nya sementara," kata Irjen Gatot saat dihubungi detikcom lewat telepon.
Seperti pernyataannya sebelumnya, Irjen Gatot menegaskan ledakan tersebut berasal dari petasan. Namun dia belum bisa memberi tahu lebih detail seperti apa bentuk dan material petasan yang meledak.
Irjen Gatot mengatakan, material sisa petasan yang meledak masih diteliti di Laboratorium Forensik (Labfor).
(hri/fdn)
https://news.detik.com/berita/d-4432381/begini-detik-detik-ledakan-petasan-di-parkit-senayan-yang-terekam-cctv
2019-02-17 16:55:25Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar