Kamis, 06 Januari 2022

Ferdinand Hutahaean Ancam Lapor Balik, Haris Pertama Ngaku Tak Takut - Detikcom

Jakarta -

Ferdinand Hutahaean mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan untuk melaporkan balik Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama karena merasa difitnah soal cuitan 'Allahmu lemah'. Haris mengatakan dirinya tidak takut.

"Silakan aja dilaporkan, saya nggak akan takut. Tapi kan harusnya Ferdinand itu sadar jangan terlalu jemawa punya beking, mengatur orang. Selesaikan saja masalah dia yang saat ini lagi diusut, jangan sampai dia lapor-laporkan orang yang melapor nanti dia yang kasihan. Jadi kaya orang salah tapi masih berlaku benar. Karena hari ini kita yakin polisi bisa objektif karena ada gerak cepat dari kepolisian juga," kata Haris kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Haris mengatakan Ferdinand Hutahaean seharusnya berterima kasih kepada pihaknya karena langsung melaporkan kasus itu. Jika tidak, kata Haris, Ferdinand Hutahaean bisa saja jadi bulan-bulanan orang yang marah dengan cuitan itu.

"Kita yang melaporkan langsung sehingga gejolak di republik ini bisa tertahan. Kalau kita nggak laporkan, Bung Ferdinand bisa dicari-cari sama umat muslim. Itu bahaya," ujarnya.

"Jadi sebetulnya Bung Ferdinand ini diselamatkan oleh KNPI, dia itu diselamatkan dari azab dunia," lanjut Haris.

Sebelumnya, Haris Pertama melaporkan Ferdinand Hutahaean terkait dugaan penodaan agama gara-gara cuitan 'Allahmu ternyata lemah'. Ferdinand Hutahaean merasa difitnah dan bakal melaporkan balik Haris Pertama ke polisi.

"Saya juga sedang berpikir untuk mengambil langkah laporan balik karena saya justru merasa difitnah atas laporan ini, merasa diperlakukan, diseret-seret dalam sebuah atmosfer, diseret dalam situasi yang tidak saya lakukan," kata Ferdinand kepada wartawan, Rabu (5/1).

"Maka ini juga adalah perbuatan pidana, menuduh saya secara serampangan dan memfitnah saya. Saya akan mengkaji ini dan kemungkinan besar saya juga akan melaporkan balik pelapor ke Bareskrim atas tindakannya," lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMia2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNTg4NzUyNC9mZXJkaW5hbmQtaHV0YWhhZWFuLWFuY2FtLWxhcG9yLWJhbGlrLWhhcmlzLXBlcnRhbWEtbmdha3UtdGFrLXRha3V00gFvaHR0cHM6Ly9uZXdzLmRldGlrLmNvbS9iZXJpdGEvZC01ODg3NTI0L2ZlcmRpbmFuZC1odXRhaGFlYW4tYW5jYW0tbGFwb3ItYmFsaWstaGFyaXMtcGVydGFtYS1uZ2FrdS10YWstdGFrdXQvYW1w?oc=5

2022-01-06 23:47:47Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar