JAKARTA, KOMPAS.TV – Muhammad Farid Andika (MFA), pengendara Fortuner yang menodongkan senjata di daerah Duren Sawit ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan senjata api.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, penetapan tersangka ini hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Metro.
Saat ini tersanga MFA sudah ditahan. Bos start up Restock ini dijerat dengan Undang-undang (UU) Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata.
Baca Juga: Pengemudi Fortuner yang Todongkan Senjata di Duren Sawit Sempat Ancam Bunuh Warga dan Mengaku Aparat
Pada Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI No. 12 tertulis, yang menguasai dan membawa senjata api dihukum dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.
“Penyidik sedang mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap yang bersangkutan," ujar Yusri dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/4/2021).
Sementara penggunaan airsoft gun, yang dipakai MFA untuk mengancam pengguna jalan, diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap Kapolri) Nomor 8 Tahun 2012.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibmh0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy50di9hcnRpY2xlLzE2MTA2MS9tZmEtcGVuZ2VuZGFyYS1mb3J0dW5lci15YW5nLXRvZG9uZy1zZW5qYXRhLXRlcmFuY2FtLWh1a3VtYW4tc2V1bXVyLWhpZHVw0gF5aHR0cHM6Ly93d3cua29tcGFzLnR2L2FtcC9hcnRpY2xlLzE2MTA2MS92aWRlb3MvbWZhLXBlbmdlbmRhcmEtZm9ydHVuZXIteWFuZy10b2Rvbmctc2VuamF0YS10ZXJhbmNhbS1odWt1bWFuLXNldW11ci1oaWR1cA?oc=5
2021-04-03 14:18:00Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar