Polda Metro Jaya mengerahkan belasan ribu personel untuk mengamankan aksi demo 1310 menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang rencananya digelar siang ini di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
"Kekuatan pengamanan unras hari ini 12 ribu [personel]," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (13/10).
Namun, polisi membatasi aksi tersebut hanya boleh dilakukan di sekitar kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat saja.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada pagi ini, akses jalan menuju Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, dihalau kawat berduri, Selasa (13/10) pagi.
Kawat itu terlihat dibentangkan polisi di depan Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf. Meskipun demikian, Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat belum sepenuhnya ditutup, tampak kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin menuju arah Harmoni dialihkan ke jalur transjakarta.
Puluhan aparat kepolisian pun terlihat berjaga di sekitar lokasi tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum terlihat kedatangan massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa.
Yusri mengingatkan kepada para peserta aksi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Dia menegaskan aksi unjuk rasa sebenarnya diperbolehkan berdasarkan undang-undang, namun kepolisian mengimbau para peserta aksi melakukannya dengan humanis dan damai.
"Dengan humanis juga, dengan damai, jangan sampai terjadi keributan untuk mengantisipasi," ucap Yusri.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana sebelum mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi demo tersebut. Diprediksi, demo akan diikuti 1.000 orang.
Sejak malam tadi, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah melakukan penutupan akses dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke arah Istana.
Penutupan itu merupakan salah satu upaya pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terkait aksi demo oleh PA 212 cs.
"Tadi malam Jalan Merdeka Barat (patung kuda ke arah istana) dan Harmoni sudah ditutup, disisakan jalur busway," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Berdasarkan foto yang beredar, diketahui aksi 1310 akan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Ada sejumlah tuntutan dalam aksi ini, yakni selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP.
(yoa, dis/kid)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMDEwMTMwOTQ5NTUtMjAtNTU3NzMzL2Frc2ktMTMxMC1kaWthd2FsLTEyLXJpYnUtcG9saXNpLXBlbnlla2F0YW4tZGktcGF0dW5nLWt1ZGHSAQA?oc=5
2020-10-13 03:31:15Z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar